Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Hapus Bea Masuk Resiprokal, Indonesia Siap Perbanyak Impor dari AS

A+
A-
3
A+
A-
3
Hapus Bea Masuk Resiprokal, Indonesia Siap Perbanyak Impor dari AS

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Acara bertema Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan itu dihadiri jajaran menteri, Dewan Ekonomi Nasional, BI, OJK LPS dan sejumlah pemangku kepentingan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah siap menekan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) guna menghapus pengenaan bea masuk resiprokal atas barang-barang ekspor Indonesia.

Prabowo mengatakan bea masuk resiprokal AS sebesar 32% berlaku untuk barang ekspor Indonesia dikarenakan Indonesia surplus neraca dagang senilai US$17 miliar dengan AS. Untuk menghapuskan bea masuk resiprokal, Indonesia siap menurunkan surplus tersebut.

"Kita bisa bikin pakpok (breakeven). Saya tawarkan mereka pakpok, US$17 miliar surplus kita maka US$17 miliar kita akan beli dari AS. Kita bukan negara miskin, kita bisa beli US$17 miliar dari AS," katanya, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: Apa Itu Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi?

Untuk menekan surplus tersebut, lanjut Prabowo, Indonesia akan membeli LPG, minyak bumi, dan beragam peralatan berteknologi tinggi dalam rangka menghidupkan kembali kilang minyak yang dinyatakan kering.

"Kita butuh LPG, itu butuh US$8 miliar. Kita juga butuh BBM, kita bisa impor lagi. Kita butuh alat-alat rig drilling dari mereka. Kita akan membuka 10.000 sumur lama dengan teknologi baru. Jadi dengan 3-4 itu, pakpok," ujarnya.

Tak hanya itu, Indonesia juga membuka potensi untuk mengimpor kedelai, gandum, kapas, hingga pesawat terbang yang diproduksi oleh perusahaan AS.

Baca Juga: Masih Dibuka, Daftar Kelas Persiapan Ujian ADIT Transfer Pricing

Sebagai informasi, AS menyatakan defisit neraca perdagangan AS dengan negara mitra timbul akibat rendahnya tarif bea masuk yang diterapkan oleh AS ketimbang tarif bea masuk yang diberlakukan oleh negara mitra dagang.

"Pasar negara mitra yang tertutup telah menekan ekspor AS, sedangkan pasar AS yang terbuka telah menghasilkan impor yang signifikan. Keduanya melemahkan daya saing AS," tulis White House.

Tambahan informasi, AS mengalami defisit neraca dagang dengan Indonesia hingga US$17,8 miliar pada tahun lalu. (rig)

Baca Juga: AS dan China Sepakat Pangkas Bea Masuk Selama 90 Hari

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bea masuk resiprokal, presiden as donald trump, AS, bea masuk, neraca dagang, presiden prabowo, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 11 Mei 2025 | 15:00 WIB
BEA CUKAI JATENG DIY

Lagi-Lagi Rokok Ilegal, Diangkut Truk dan Ditutupi Air Mineral Kemasan

Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP: 3.794 WP Ajukan Pengurangan Angsuran PPh 25 pada 2024

Minggu, 11 Mei 2025 | 09:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dorong Aktivitas Ekonomi, Anggota DPR Minta Pemerintah Genjot Belanja

Minggu, 11 Mei 2025 | 08:30 WIB
KPP MADYA JAKARTA UTARA

Pemindahbukuan Tak Lagi Sefleksibel Dulu, Fiskus Beberkan Perubahannya

berita pilihan

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:43 WIB
KEPPRES 45/P 2025

Prabowo Tunjuk Hadi Poernomo Jadi Penasihat Bidang Penerimaan Negara

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM

Collaborative Discussion untuk Intern DDTC, Kini Soal Problem Solving

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi?

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, 3 Simpulan Ini Bisa Buat SP2DK Naik ke Pemeriksaan

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE

Masih Dibuka, Daftar Kelas Persiapan Ujian ADIT Transfer Pricing

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:30 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

DPR Soroti PNBP setelah Pembentukan Danantara, Ini Penjelasan Kemenkeu

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:00 WIB
KOTA CIMAHI

Pemda Beri Keringanan Pajak Daerah bagi Pensiunan dan Veteran

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:00 WIB
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

AS dan China Sepakat Pangkas Bea Masuk Selama 90 Hari

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Aspek Perpajakan atas Jasa Sewa Kendaraan Bermotor

Selasa, 13 Mei 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Perbedaan Perlakuan PPh antara WP Dalam Negeri dan Luar Negeri