Temasek Minat Ekspansi di Indonesia, Pemerintah Beri Karpet Merah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar
JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim pemerintah siap memfasilitasi BUMN asal Singapura Temasek Holdings untuk menambah suntikan investasi di Indonesia.
Airlangga menilai Temasek berperan penting bagi sektor bisnis di Indonesia, khususnya melalui skema penanaman modal di beberapa perusahaan startup. Oleh karena itu, dia menyambut baik minat perusahaan Singapura melakukan ekspansi di Tanah Air.
"Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di dalam negeri," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (20/7/2025).
Airlangga menyampaikan peningkatan investasi asing tersebut merupakan salah satu penguatan kerja sama energi hijau dan transisi energi di Indonesia.
Dia menerangkan Temasek melalui Sembcorp Urban pada awal 2025 telah berinvestasi membangun kawasan industri hijau di 3 kawasan, yaitu Jawa Barat, serta Tanjung Sauh dan Tembesi, Batam.
"Kami mengapresiasi dukungan Temasek terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dan mendorong Temasek untuk terus melakukan ekspansi di tanah air," tuturnya.
Sementara itu, Chairman of Singtel dan Temasek Board Members Lee Theng Kiat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan dalam menjalankan bisnisnya. Dia pun mengeklaim akan terus menambah investasi sekaligus membuka peluang kerja.
Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik pemerintah Singapura. Portofolio investasi holding tersebut mencakup sektor jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, dan kesehatan.
Temasek memiliki investasi besar di Indonesia melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp pada jaringan bisnis Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam Internasional, dan Sembcorp Industries and Koppel Corporation.
"Indonesia masih menjadi mitra penting dalam pengembangan portofolio investasi Temasek di kawasan Asia Tenggara. Ke depan, Temasek akan terus mengembangkan investasi yang sudah ada di Indonesia serta membuka peluang kerja sama lainnya,” ujar Lee. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.