Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 24 Juli 2024 | 09:15 WIB
KURS PAJAK 24 JULI 2024 - 30 JULI 2024
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Fokus
Reportase

Lagi, Profesional DDTC Lulus S-2 di Tilburg University Belanda

A+
A-
22
A+
A-
22
Lagi, Profesional DDTC Lulus S-2 di Tilburg University Belanda

PADA 24 Juni 2022, salah satu profesional DDTC dinyatakan lulus dari program S-2 di Tilburg University Belanda. Profesional DDTC yang dimaksud adalah Senior Researcher Dea Yustisia.

Dea dinyatakan lulus dari program MSc International Business Tax Economics setelah menjalani sidang atas tesisnya yang bertajuk Measuring Profit Shifting Tendency of Companies that Adhere to ESG-Standards: Case of Emerging Countries.

Diuji langsung oleh Prof Mr Dr Ronald Russo dan Mario Martini, dalam tesisnya, Dea mengambil beberapa kesimpulan. Salah satunya, berdasarkan pada tinjauan literatur, pajak memainkan peran penting dalam tata kelola (governance), selain juga pada irisan antara lingkungan (environmental) dan sosial (social).

Baca Juga: Lagi, DDTCNews Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Sebagai informasi, environmental, social, governance (ESG) menjadi suatu standar yang digunakan perusahaan dalam praktik bisnis dan investasinya. Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam bisnis dan investasinya akan mengintegrasikan kebijakan dengan keberlangsungan elemen lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Seperti diungkapkan Dea dalam tesisnya, temuan empiris menemukan perusahaan di negara berkembang dengan skor tata kelola tinggi tidak akan memanfaatkan pengungkapan ESG untuk meningkatkan legitimasi setelah melakukan penghindaran pajak agresif.

Topik dalam tesis tersebut sangat relevan, baik untuk kondisi saat ini maupun pada masa depan. Penerapan prinsip ESG diyakini akan mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan. Pada saat bersamaan, ada aspek pajak yang perlu diperhatikan, terutama di negara berkembang.

Baca Juga: Peringati Hari Pajak, DJP Gelar Malam Apresiasi dan Penghargaan 2024

Studi yang ditempuh Dea merupakan bagian dari program Human Resources Development Programme (HRDP) DDTC. Setiap tahunnya, DDTC memberangkatkan pegawainya dengan beasiswa penuh untuk mengikuti berbagai pelatihan, kursus, hingga studi lanjut S-2 di berbagai universitas ternama di dalam dan luar negeri.

Dengan memegang teguh visi dan misinya, walau pada masa pandemi yang penuh dengan tantangan dan keterbatasan, DDTC tetap berkomitmen untuk menjalankan program pengembangan diri untuk para profesionalnya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh DDTC untuk dapat mengikuti HRDP hingga lulus S-2 di Tilburg University Belanda. Semoga ilmu yang saya dapatkan dapat saya aplikasikan, sehingga mampu lebih berkontribusi untuk DDTC dan perpajakan Indonesia,” kata Dea.

Baca Juga: Susun Insentif Pajak Family Office, Pemerintah Patuhi Prinsip OECD

Program yang diambil oleh profesional DDTC ini termasuk unggulan dan diminati banyak profesional yang ingin berkarier sebagai konsultan pajak atau pembuat kebijakan pajak. Apalagi, program ini fokus pada fungsi dan struktur perpajakan di seluruh dunia.

Berdasarkan Times Higher Education Subject Ranking 2020, Tilburg University menempati posisi ke-33 secara global dalam program pendidikan Bisnis dan Ekonomi. Berdasarkan US News Best Global Universities 2020, kampus ini menempati posisi 17 di seluruh dunia dalam edukasi Bisnis dan Ekonomi.

Mengombinasikan teori dan aplikasi dalam praktik perpajakan global, program ini berorientasi pada perpajakan masa depan. Beberapa mata kuliah yang diajarkan antara lain transfer pricing, pajak dan teknologi, serta international VAT.

Baca Juga: DDTC Masuk 12 Nominasi Penghargaan ITR Asia-Pacific Tax Awards 2024

Dalam program ini, Dea juga mendapat kuliah inspirasional dari para dosen yang memiliki reputasi secara internasional dan terafiliasi dengan institut fiskal terbesar di Eropa, yaitu Fiscal Institute Tilburg.

Dea menjalani program MSc International Business Tax Economics bersama para mahasiswa dari berbagai negara, seperti Belanda, Jerman, Yunani, Perancis, Portugal, Brazil, China, dan Indonesia.

Kelulusan Dea melengkapi 9 profesional DDTC lain yang telah menyelesaikan studi S-2 luar negeri melalui program HRDP. Mereka adalah Partner Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, Partner Transfer Pricing Services Romi Irawan, Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Deborah, dan Senior Manager Transfer Pricing Services Yusuf Wangko Ngantung.

Baca Juga: Pemerintah Kaji Pemberian Kembali Insentif Pajak untuk Pembelian Mobil

Kemudian, Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Ganda C. Tobing, dan Manager Tax Compliance & Litigation Services Anggi Padoan Ibrahim Tambunan, Assistant Manager Tax Compliance & Litigation Services Riyhan Juli Asyir, Senior Specialist Transfer Pricing Services Yurike Yuki, dan Specialist Transfer Pricing Services Atika Ritmelina Marhani. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : reportase, HRDP, Tilburg University, Belanda, profesional pajak, ekonomi, ESG, DDTC

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 11 Juli 2024 | 17:23 WIB
ANALISIS PAJAK

Menguji Gagasan Family Office dari Sisi Pajak

Kamis, 11 Juli 2024 | 15:25 WIB
DDTC ACADEMY - TAX UPDATE SEMINAR

Seminar Pajak: Strategi Penyusunan SPT PPh Badan dan OP

Kamis, 11 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Ada Banyak Tantangan, Sri Mulyani Minta BKF Terampil Susun Kebijakan

Rabu, 10 Juli 2024 | 17:48 WIB
PMK 41/2024

Pelaku Usaha Wajib Sampaikan Laporan Pemanfaatan Bibit dan Benih

berita pilihan

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

GIIAS 2024 Turut Manfaatkan Fasilitas Kepabeanan, Apa Saja?

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:00 WIB
PAJAK INTERNASIONAL

Soal Pajak Kekayaan Global 2 Persen, Sri Mulyani: G-20 Belum Sepakat

Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:30 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Pembeli Tak Beri NIK, PKP Tak Bisa Asal Bikin Faktur Pajak Digunggung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:30 WIB
KABUPATEN ACEH TENGGARA

ASN Hingga Kades Diminta Jadi Panutan Pajak, Tunggakan Segera Dibayar

Jum'at, 26 Juli 2024 | 21:11 WIB
HARI PAJAK 2024

Lagi, DDTCNews Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Jum'at, 26 Juli 2024 | 21:00 WIB
DITJEN PAJAK

Peringati Hari Pajak, DJP Gelar Malam Apresiasi dan Penghargaan 2024

Jum'at, 26 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Serahkan BKP ke Orang Pribadi, Faktur Pajak Tak Boleh Diisi Nama Toko

Jum'at, 26 Juli 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Perseroan Terbuka dan Publik?

Jum'at, 26 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Klaim Pemerintah Belum Bahas Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor