Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 24 Juli 2024 | 09:15 WIB
KURS PAJAK 24 JULI 2024 - 30 JULI 2024
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Fokus
Reportase

Bisakah Orang Tua Mewariskan Harta Saat Masih Hidup Agar Bebas Pajak?

A+
A-
47
A+
A-
47
Bisakah Orang Tua Mewariskan Harta Saat Masih Hidup Agar Bebas Pajak?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Harta warisan tidak dikenai pajak penghasilan (PPh) karena bukan merupakan objek pajak. Hal ini diatur dalam Pasal 4 ayat (3) UU PPh.

Ketentuan soal warisan yang bukan objek PPh ini tidak terbatas pada hubungan sedarah lurus satu derajat. Pengalihan waris tidak dikenai pajak sepanjang ada bukti waris seperti Akta Waris yang diterbitkan notaris. Lantas apakah boleh orang tua mewariskan harta kepada anaknya ketika masih hidup?

"Untuk waris, baru dikatakan sebagai 'waris' apabila pewaris [dalam hal ini orang tua] telah meninggal dunia. Jika yang memberikan masih hidup maka atas pemberian tersebut dapat dikatakan sebagai 'hibah'," jelas contact center Ditjen Pajak (DJP) saat menjawab pertanyaan netizen, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga: Piloting Coretax System akan Libatkan Wajib Pajak, DJP Masih Persiapan

Jika berbentuk hibah, apakah kemudian dikenai PPh?

Berdasarkan Pasal 6 dan 7 Peraturan Pemerintah (PP) 55/2022, hibah dikecualikan dari objek PPh bagi pemberi atau penerima hibah sepanjang diberikan atau diterima keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat. Kemudian tidak boleh ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak yang bersangkutan.

Perlu dipahami, pengertian keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus 1 derajat merupakan orang tua kandung dan anak kandung. Jadi, jika ada hibah yang diberikan oleh orang tua kepada anak kandungnya maka atas hibah tersebut dikecualikan dari pengenaan PPh.

Baca Juga: Menko Airlangga Yakin Coretax Bakal Naikkan Tax Ratio ke 12 Persen

Di sisi lain, ada bentuk hibah yang merupakan objek pajak.

Contohnya, keuntungan berupa selisih antara harta pasar dan nilai perolehan atau nilai sisa buku atas pengalihan harta berupa hibah, bantuan, atau sumbangan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat, selama ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan. (sap)

Baca Juga: Faktur Pajak Kena Reject e-Faktur 4.0 Jika NIK Tak Sesuai Dukcapil

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : administrasi pajak, warisan, hibah, objek PPh, UU PPh, SKB PPh

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 19 Juli 2024 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ada e-Faktur 4.0, Penyerahan BKP/JKP ke SPDN Tak Bisa Pakai Faktur 000

Jum'at, 19 Juli 2024 | 11:30 WIB
LAYANAN PAJAK

NIK-NPWP 16 Digit Dipakai Bertahap, DJP Prioritaskan Layanan Tertentu?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 10:00 WIB
PER-04/PJ/2020

NPWP yang Baru Saja Terbit Tidak Bisa Ujug-Ujug Dinonaktifkan

Kamis, 18 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

SKB atas Pengalihan Harta Rumah Warisan Diajukan secara Tertulis

berita pilihan

Sabtu, 27 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sistem Pemungutan Pajak di Bawah Raja Airlangga

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

GIIAS 2024 Turut Manfaatkan Fasilitas Kepabeanan, Apa Saja?

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:00 WIB
PAJAK INTERNASIONAL

Soal Pajak Kekayaan Global 2 Persen, Sri Mulyani: G-20 Belum Sepakat

Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:30 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Pembeli Tak Beri NIK, PKP Tak Bisa Asal Bikin Faktur Pajak Digunggung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:30 WIB
KABUPATEN ACEH TENGGARA

ASN Hingga Kades Diminta Jadi Panutan Pajak, Tunggakan Segera Dibayar

Jum'at, 26 Juli 2024 | 21:11 WIB
HARI PAJAK 2024

Lagi, DDTCNews Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Jum'at, 26 Juli 2024 | 21:00 WIB
DITJEN PAJAK

Peringati Hari Pajak, DJP Gelar Malam Apresiasi dan Penghargaan 2024

Jum'at, 26 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Serahkan BKP ke Orang Pribadi, Faktur Pajak Tak Boleh Diisi Nama Toko

Jum'at, 26 Juli 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Perseroan Terbuka dan Publik?