Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

DJP Jaksel II Buka Pojok Pajak di Inacraft dan Pusat Perbelanjaan

A+
A-
0
A+
A-
0
DJP Jaksel II Buka Pojok Pajak di Inacraft dan Pusat Perbelanjaan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Selatan II membuka pojok pajak di pameran Inacraft 2024 dan beberapa mal di wilayah Jakarta Selatan.

Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jakarta Selatan II Dwi Akhmad Suryadidjaya mengatakan layanan pojok pajak dibuka pada Februari dan Maret 2024 guna mendukung pelaporan SPT Tahunan oleh wajib pajak orang pribadi.

"Besar harapan kami hadirnya Pojok Pajak di pusat keramaian dapat memberikan informasi dan layanan perpajakan yang mudah dan cepat untuk masyarakat," katanya, dikutip pada Kamis (29/2/2024).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Selain menyediakan layanan pajak, Pojok Pajak juga hadir dalam rangka mendiseminasikan informasi mengenai pemadanan NIK dengan NPWP serta pengembangan sistem inti administrasi perpajakan atau coretax administration system (CTAS).

"Kami berupaya meningkatkan awareness masyarakat terhadap pajak, terutama terkait pemberlakuan NIK sebagai NPWP dan reformasi perpajakan yang akan berlaku efektif pada 1 Juli 2024," ujar Kasie Kerja Sama dan Humas Kanwil DJP Jakarta Selatan II Indriastuti Heny Setyawati.

Pojok Pajak dibuka di beberapa pusat keramaian dan pusat perbelanjaan, antara lain pameran Inacraft 2024 (28 Februari s.d. 3 Maret), Gandaria City Mall (4 s.d. 8 Maret), Blok M Plaza (13 s.d. 17 Maret), AEON Mall Tanjung Barat (18 s.d. 24 Maret), District 8 SCBD (25 s.d. 28 Maret), dan Pondok Indah Mall (25 s.d. 31 Maret).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Informasi jadwal dan lokasi pembukaan Pojok Pajak dapat dilihat di kanal jejaring sosial Instagram @pajakjaksel2.

Saat ini, pelaporan SPT Tahunan, pemadanan NIK-NPWP, dan layanan perpajakan lainnya dapat dilakukan secara mandiri melalui laman pajak.go.id.

Namun, kanwil berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal, baik di KPP maupun di luar kantor seperti di Pojok Pajak. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kanwil djp jakarta selatan ii, pojok pajak, spt tahunan, NIK, NPWP, CTAS, coretax, pajak, daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya