Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 15 Mei 2024 | 09:15 WIB
KURS PAJAK 15 MEI 2024 - 21 MEI 2024
Rabu, 08 Mei 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 08 MEI 2024 - 15 MEI 2024
Rabu, 01 Mei 2024 | 09:33 WIB
KURS PAJAK 01 MEI 2024 - 07 MEI 2024
Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB
KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024
Fokus
Reportase

Pentingnya Belajar Pajak dalam Bahasa Inggris, Cek Platform Ini

A+
A-
1
A+
A-
1
Pentingnya Belajar Pajak dalam Bahasa Inggris, Cek Platform Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Praktisi pajak yang kurang fasih berbahasa Inggris sering kali mengalami berbagai kesulitan, termasuk salah interpretasi peraturan pajak karena ketidakmampuan memahami istilah dalam bahasa Inggris.

Hal tersebut tentu menghambat pemahaman dan akses terhadap informasi terkini akibat keterlambatan mengikuti regulasi pajak dalam bahasa Inggris yang diperbarui.

Selain itu, keterbatasan berbahasa Inggris juga dapat menimbulkan stres dan mengurangi kepercayaan diri, terutama saat menjelaskan konsep pajak yang rumit kepada klien atau berdiskusi dengan kolega internasional.

Baca Juga: Golden Ticket Seleksi Akbar Internship DDTC bagi Ratusan Mahasiswa UNS

Oleh karena itu, praktisi pajak perlu untuk terus meningkatkan kemampuan ini berbahasa Inggris. Berikut beberapa alasan utama pentingnya bahasa Inggris:

  1. Akses ke Standar dan Regulasi Internasional
    Organisasi internasional seperti OECD dan World Bank banyak menerbitkan dokumen kebijakan dan panduan dalam bahasa Inggris. Praktisi pajak harus dapat memahami dan menginterpretasi dokumen-dokumen tersebut untuk menerapkan praktik terbaik secara global.
  2. Komunikasi dengan Klien dan Kolega Internasional
    Dalam praktik sehari-hari, praktisi pajak bisa berhadapan dengan klien atau kolega dari berbagai negara. Bahasa Inggris, sebagai lingua franca bisnis internasional, memungkinkan praktisi untuk berkomunikasi, mempresentasikan masalah, dan menegosiasikan solusi tanpa hambatan bahasa.
  3. Pendidikan dan Pelatihan Profesional
    Sumber daya pendidikan dan pelatihan profesional, seperti seminar, webinar, dan kursus sertifikasi, kini banyak ditawarkan dalam bahasa Inggris. Praktisi pajak yang menguasai bahasa Inggris memiliki akses yang lebih baik ke sumber pengetahuan ini dan membantu praktisi tetap update dengan perkembangan terbaru di bidang pajak.
  4. Partisipasi dalam Konferensi dan Workshop Internasional
    Menghadiri konferensi dan workshop internasional sangat penting untuk pengembangan karir. Event-event ini biasanya diadakan dalam bahasa Inggris dan kemampuan mengikuti diskusi serta memahami materi secara mendalam memberikan keuntungan strategis bagi praktisi.
  5. Mengatasi Tantangan Pajak Lintas Negara
    Dalam menangani transaksi dan regulasi lintas negara, praktisi pajak perlu memahami berbagai aspek hukum dan pajak yang berbeda antar negara. Bahasa Inggris menjadi sangat penting dalam memecahkan masalah pajak yang kompleks dan berkoordinasi dengan otoritas pajak atau penasihat di luar negeri.

Praktisi pajak yang menguasai bahasa Inggris tidak hanya lebih efektif dalam pengelolaan kepatuhan dan konsultasi, tetapi juga siap untuk sukses di panggung profesional yang semakin kompetitif.

Guna mendukung praktisi dalam mempelajari perpajakan dalam bahasa Inggris, platform Perpajakan DDTC menyediakan berbagai referensi bacaan dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Pengusaha Pindah ke IKN Harus Penuhi Substansi Ekonomi? Ini Aturannya

Terdapat 387 dokumen peraturan perpajakan, 50 artikel panduan pajak, 2 buku digital, 180 newsletter DDTC, 75 dokumen P3B, dan DDTC Indonesian Tax Manual (DDTC ITM).

Seluruh konten diterjemahkan oleh penerjemah andal dan berpengalaman sehingga praktisi tidak lagi repot cari padanan istilah khusus secara manual.

Selain itu, praktisi sebagai pengguna Premium juga dapat mengajukan permintaan terjemahan untuk dokumen yang tersedia melalui Hotline Perpajakan DDTC. Coba gratis Perpajakan DDTC Premium selama 7 hari melalui tautan berikut: https://perpajakan.ddtc.co.id/registration/ (rig)

Baca Juga: Program Pemagangan di DDTC, Multidisplin Ilmu dan Praktik Langsung

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perpajakan ddtc, perpajakan ddtc premium, ddtc, bahasa inggris, peraturan pajak, buku digital, pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 20 Mei 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

4 Komoditas Tanaman Pangan yang Dikenai PPN Besaran Tertentu

Senin, 20 Mei 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Punya Beberapa Usaha Berbeda, Bagaimana Tentukan KLU saat Daftar NPWP?

Senin, 20 Mei 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pacu Investasi, Ada Insentif Perpajakan di IKN yang Diberi hingga 2045

berita pilihan

Senin, 20 Mei 2024 | 20:30 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Golden Ticket Seleksi Akbar Internship DDTC bagi Ratusan Mahasiswa UNS

Senin, 20 Mei 2024 | 18:55 WIB
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Kesekretariatan Keluarga Alumni FEB (KAFEB) UNS Diresmikan

Senin, 20 Mei 2024 | 18:33 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Program Pemagangan di DDTC, Multidisplin Ilmu dan Praktik Langsung

Senin, 20 Mei 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Update 2024: Apa Itu Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN)?

Senin, 20 Mei 2024 | 18:00 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Founder DDTC Cerita Karier Pajak, Memotivasi Ratusan Mahasiswa UNS

Senin, 20 Mei 2024 | 17:30 WIB
KPP PRATAMA TOLITOLI

Antisipasi Data e-Faktur Hilang, Petugas Pajak Ingatkan WP Lakukan Ini

Senin, 20 Mei 2024 | 16:33 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Dalami Pajak, Buku Baru Terbitan DDTC Ini Penting Jadi Bekal Awal