Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ditjen Pajak dan Bea Cukai akan Bertukar Pegawai

A+
A-
0
A+
A-
0
Ditjen Pajak dan Bea Cukai akan Bertukar Pegawai

JAKARTA, DDTCNNews – Pemerintah tengah menggalakkan reformasi perpajakan dengan menerapkan sejumlah langkah. Salah satu langkah reformasi perpajakan yang akan dilakukan yaitu dengan mensubstitusikan antara pegawai Ditjen Pajak dengan Ditjen Bea Cukai.

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan pertukaran pegawai tersebut diharapkan mampu mendorong kinerja dan pelayanan pada sektor perpajakan. Sinergi antar kedua institusi tersebut menurutnya akan menjadi langkah yang strategis dan memberikan dampak positif pada masa mendatang.

"Jadi nanti pegawai Ditjen Bea Cukai bekerja di kantor Ditjen Pajak, sementara pegawai Ditjen Pajak bekerja di Ditjen Bea Cukai. Nanti akan kami sinergikan," katanya di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai Jakarta, Rabu (12/4).

Baca Juga: Coretax DJP: 360 Derajat, Wajib Pajak Dapat Dilihat dari Berbagai Sisi

Heru menilai hal tersebut merupakan integrasi dan harmonisasi antar dua institusi di bawah jajaran Kementerian Keuangan. Sehingga kualitas pegawai, kinerja, dan pelayanan antar kedua institusi itu akan semakin meningkat ke depannya.

Selain itu, tim reformasi bea cukai kini juga tengah merangkai berbagai langkah lain untuk bisa memperbaiki penerimaan negara dari sisi perpajakan. Salah satunya yaitu Ditjen Bea Cukai akan terus mengembangkan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia agar dapat menjadi hub logistik Asia Pasifik sesuai arahan Menteri Keuangan agar target dapat tercapai.

"Arahan Bu Menteri ada tiga untuk pengembangan. Pertama adalah volume, termasuk kuantitas, komoditas. Lalu Bu Menteri beri arahan untuk antisipasi perlembangan e-commerce. Jadi nanti Indonesia selain bisa manfaatkan market sendiri tapi juga bisa jadi hub regional. Ketiga adalah geografis," tuturnya.

Baca Juga: E-Bupot 21/26, DJP: Kalau Sudah Pemadanan, Sebaiknya Pakai NPWP Ini

Nantinya, pemerintah akan memperluas cakupan dari PLB. Dengan begitu, cakupan industri yang dapat menikmati layanan PLB dapat semakin meningkat. Termasuk industri yang bergerak pada sektor e-commerce.

"Kami kembangkan komoditasnya yang sekarang masih di fase satu saya sebutnya untuk komoditas terkait manufaktur. Fase berikutnya saya lihat terkait konsumsi. Saya minta arahan Bu Menteri untuk kembangkan bisnis logistik di bidang e-commerce karena negara lain lihat arahnya sana," pungkasnya. (Amu)

Baca Juga: Saat NIK-NPWP Diterapkan Penuh, DJP: WP Jangan Ada yang Tertinggal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : ditjen pajak, ditjen bea cukai, pegawai pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 12:16 WIB
PER-6/PJ/2024

Pernyataan Resmi DJP Soal NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai Hari Ini

Senin, 01 Juli 2024 | 11:43 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong di e-Bupot 21/26, Pemotong PPh Tidak Repot Kirim Manual

Senin, 01 Juli 2024 | 10:55 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Update Lagi! E-Bupot 21/26 Versi 2.0 Dirilis di DJP Online

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya