Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Indonesia-AS Hidupkan Lagi Forum Perdagangan yang Sempat Setop di 2018

A+
A-
0
A+
A-
0
Indonesia-AS Hidupkan Lagi Forum Perdagangan yang Sempat Setop di 2018

Tim perundingan dari Kemendag bersama dengan delegasi dari Amerika Serikat.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat melanjutkan kembali forum konsultasi perdagangan dan investasi (Trade and Investment Framework Agreement/TIFA) yang sempat terhenti pada 2018 lalu.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai forum konsultasi bilateral tersebut cukup penting untuk membahas isu spesifik mengenai perdagangan dan investasi kedua negara.

"Kami sepakat melaksanakan forum bilateral Trade and Investement Framework Agreement pada 2024," kata Zulkifli di sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi Asean dan Pertemuan Lainnya di Semarang, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Di sisi lain, AS meminta dukungan Indonesia atas perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk dapat selesai sebelum Pertemuan Tingkat Menteri IPEF pada November mendatang di San Fransisco.

Pihak AS juga menyampaikan perhatiannya pada perkembangan sektor digital di Indonesia. Kedua negara saling bertukar informasi mengenai cakupan regulasi dan mekanisme perdagangan digital yang diharapkan bisa melindungi pelaku UMKM.

Sebagai respons atas permintaan AS, Indonesia meminta AS menarik gugatannya atas isu produk hortikultura (DS477/DS478) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan. RI, menurut mendag, sudah mematuhi keputusan dan rekomendasi Badan Penyelesaian Sengketa WTO dengan menyesuaikan undang-undang, peraturan menteri pertanian, dan peraturan menteri perdagangan.

"Indonesia berharap AS dapat menutup gugatan isu produk pertanian," kata Zulkifli.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dan AS pada Januari hingga Juni 2023 mencapai US$17,18 miliar. Sementara total perdagangan Indonesia-AS sepanjang 2022 lalu senilai US$39,8 miliar, dengan nilai ekspor Indonesia ke AS US$28,18 miliar serta nilai impor Indonesia dari AS US$11,61 miliar. Pada 2022, Indonesia surplus neraca perdagangan senilai US$16,67 miliar terhadap AS.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Produk ekspor utama Indonesia ke AS adalah minyak sawit, alas kaki kulit, alas kaki bahan kain, ban, dan krutesea. Sedangkan impor utama Indonesia dari AS adalah kedelai, residu pati, susu dan krim, kapas, serta tepung. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perdagangan, ekspor, impor, Amerika Serikat, AS, investasi, Kemendag

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA

Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:30 WIB
UU KUP

Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, PKP dan Pemotong Sesuai UU KUP

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

Minggu, 07 Juli 2024 | 14:30 WIB
KP2KP BINTUHAN

Kumpulkan Data Pengusaha, Petugas Pajak Kunjungi Dinas Pariwisata

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya