Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kerja Sama STHI Jentera dan Melbourne Law School, Bahas Soal Demokrasi

A+
A-
1
A+
A-
1
Kerja Sama STHI Jentera dan Melbourne Law School, Bahas Soal Demokrasi

JAKARTA, DDTCNews - Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera bekerja sama dengan Melbourne Law School pada University of Melbourne menggelar kuliah umum internasional bertajuk The Role of Civil Society in Democracies.

Kuliah umum akan menghadirkan Dekan Melbourne Law School Matthew Harding. Guru Besar Luar Biasa STH Indonesia Jentera Susi Dwi Harijanti juga akan hadir sebagai penanggap. Pengajar STH Indonesia Jentera sekaligus Direktur Eksekutif PSHK Rizky Argama menjadi moderator.

Selain kuliah umum, ada penandatanganan nota kesepahaman antara STH Indonesia Jentera dan Melbourne Law School pada University of Melbourne. Acara digelar pada Senin, 20 November 2023 pukul 14.00-16.00 WIB. Acara disiarkan langsung melalui Zoom (registrasi lewat bit.ly/jent-melb-online).

Baca Juga: Menpan RB Sebut Seleksi CPNS Sekolah Dinas Bakal Dimulai Bulan Ini

Melbourne Law School pada University of Melbourne memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Pasalnya, sejumlah besar sarjana hukum Indonesia mengambil gelar magister dan doktoral di Melbourne Law School.

Hampir semua fakultas hukum di Indonesia memiliki pengajar lulusan Melbourne Law School, tidak terkecuali dengan STHI Jentera. Tidak sedikit pengajar yang memperoleh gelar magister ataupun doktor ilmu hukum di Melbourne Law School.

Pada saat ini, ada 2 orang pengajar STH Indonesia Jentera yang sedang menjalani studi Doktoral di Melbourne Law School. Kerja sama dan dialog antara STH Indonesia Jentera dan Melbourne Law School juga sering dilakukan.

Baca Juga: Pendaftaran CASN Akan Dibuka, K/L Diminta Lengkapi Perincian Formasi

Untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin baik tersebut sekaligus memberikan pondasi bagi pengembangan kerjasama jangka panjang, STH Indonesia Jentera dan Melbourne Law School sepakat untuk menuangkannya dalam bentuk nota kesepahaman.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini akan dilakukan oleh Dekan Melbourne Law School Matthew Harding dan Ketua STH Indonesia Jentera Arief T. Surowidjojo. (kaw)

Baca Juga: Sri Mulyani: THR Aparatur Negara dan Pensiunan Hampir Cair 100 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : STH Indonesia Jentera, Melbourne Law School, University of Melbourne, demokrasi, masyarakat sipil, sipil

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 07 Juni 2023 | 12:03 WIB
AGENDA PAJAK

Sore Ini! Jangan Lewatkan Diskusi Soal Pengadilan Pajak

Jum'at, 02 Juni 2023 | 11:42 WIB
AGENDA PAJAK

STHI Jentera dan DDTC Gelar Diskusi Soal Pengadilan Pajak, Tertarik?

Jum'at, 26 Mei 2023 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Ratusan CASN Kemenkeu, Sri Mulyani Beri Pesan Soal Integritas

Rabu, 10 Mei 2023 | 20:57 WIB
APARATUR SIPIL NEGARA

Lantik Pejabat Eselon II Kemenkeu, Sri Mulyani Titip Pesan Ini

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya