Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Mahfud MD Jamin Prosedur Audit BPK Mudah, Kalau..

A+
A-
1
A+
A-
1
Mahfud MD Jamin Prosedur Audit BPK Mudah, Kalau..

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan proses bisnis yang dijalankan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengawasan dana penanganan pandemi Covid-19 tidak akan memberatkan kementerian/lembaga jika tidak ada niat melakukan korupsi. (ANTARA FOTO - Aditya Pradana Putra)

JAKARTA, DDTCNews - Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan proses bisnis yang dijalankan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengawasan dana penanganan pandemi Covid-19 tidak akan memberatkan kementerian/lembaga jika tidak ada niat melakukan korupsi.

Mahfud menyampaikan hal tersebut dalam acara entry meeting pemeriksaan laporan keuangan K/L bidang Polhukam di lingkungan Auditorat Keuangan Negara (AKN) I BPK.

Dia kemudian menyinggung minimnya serapan bantuan sosial (bansos) pada awal masa pandemi yang berujung kasus hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca Juga: Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Pada saat itu, dia mendapatkan laporan dari menteri sosial bahwa eksekusi belanja bansos terhambat akibat rumitnya prosedur administrasi pertanggung jawaban oleh BPK. Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan bertemu langsung dengan pimpinan BPK.

"Ketika awal pandemi Mensos datang bilang 'kami ada dana banyak tapi sulit menyalurkan karena administrasi pertanggung jawaban BPK terlalu rumit'," katanya dalam acara entry meeting pemeriksaan di lingkungan AKN I BPK, Kamis (4/2/2021).

Mahfud kemudian melanjutkan klaim prosedur administrasi yang rumit tersebut dibantah oleh Ketua BPK Agung Firman Sampurna. Menurutnya, sepanjang mematuhi aturan perundang-undangan maka tidak ada masalah jika pemerintah melakukan realokasi belanja APBN 2020.

Baca Juga: Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Karena itu, ia meminta belanja bansos terutama dalam penyaluran kepada masyarakat tetap berjalan dan tidak lagi ditunda Kemensos. Sampai akhirnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada menteri sosial karena diduga melakukan korupsi dalam penyaluran bansos.

"Jadi cerita Bansos di awal pandemi yang disebut rumit itu tahu-tahu OTT menterinya. Ini (belanja penanggulangan pandemi) sebenarnya tidak rumit, yang penting diselenggarakan dengan baik dan bukan mencari cara untuk korupsi," terangnya.

Mantan Ketua MK ini juga menambahkan agar K/L yang berada di naungan AKN I BPK kooperatif dalam kegiatan pemeriksaan laporan keuangan. Menurutnya, proses audit tidak perlu menjadi kekhawatiran K/L selama patuh terhadap aturan dan tidak memiliki niat merugikan keuangan negara.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Pangan Beras, Jokowi Jamin Kualitasnya Premium

Dia menyebutkan pada tahun lalu, terdapat 3 fokus penggunaan anggaran pada K/L di bidang Polhukam. Ketiga fokus tersebut adalah penggunaan anggaran untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Berikutnya belanja untuk mendukung pemulihan ekonomi khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Terakhir menjamin terciptanya stabilitas sosial di masyarakat dengan penyaluran belanja bansos.

"Sebenarnya pemeriksaan itu yang penting benar secara formil dan materiil. Kalau formal dipenuhi dan materiilnya supaya ditunjukan bahwa itu benar," papar Mahfud MD. (Bsi)

Baca Juga: Bantuan Pangan Beras Resmi Dilanjutkan Hingga Akhir Tahun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bansos, korupsi, BPK, Mahfud MD

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

Kamis, 21 Maret 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Optimalkan PPN dan Iuran, Ditjen Pajak dan BPH Migas Bertukar Data

Minggu, 10 Maret 2024 | 14:30 WIB
KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Sosialisasikan Antikorupsi, KPP Imbau Wajib Pajak Tak Gratifikasi

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya