Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pendeta Sekarat & Pencuri

A+
A-
0
A+
A-
0
Pendeta Sekarat & Pencuri

Ilustrasi. (theodysseyonline.com)

SEORANG pendeta tua tengah sekarat di rumahnya. Ia lalu mengirim pesan ke dua anggota jamaah gerejanya, seorang petugas pemeriksa pajak dan seorang pengacara, untuk menemani saat-saat terakhirnya.

Tak lama berselang, petugas pemeriksa pajak dan pengacara itu pun tiba di rumahnya, masuk ke dalam kamar sang pendeta, diantar oleh pembantu rumah tangganya.

“Kemari, masuk. Mendekatlah,” kata sang pendeta yang berbaring lemah di ranjangnya, begitu melihat petugas pemeriksa pajak dan pengacara itu memasuki kamar.

Baca Juga: Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Sejurus kemudian ia meminta si pengacara duduk di sisi kiri ranjangnya, sementara si petugas pemeriksa pajak duduk di sisi kanannya.

Sembari berbaring, sang pendeta lalu memegang tangan mereka, memejamkan mata, menarik napas panjang, dan tersenyum sambil melihat ke atas. Suasana hening. Tak seorang pun bicara.

Baik si petugas pemeriksa pajak maupun pengacara sama-sama terharu demi menyaksikan sang pendeta memilih mereka untuk menemani saat-saat terakhirnya.

Baca Juga: Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Tapi mereka juga penasaran, kenapa sang pendeta memilih mereka berdua, karena selama ini mereka toh tidak cukup dekat, bahkan tidak terlalu saling mengenal.

Akhirnya, si pengacara pun akhirnya bertanya, “Wahai pendeta, kenapa kamu meminta kami menemanimu?”

Sang pendeta tua lalu menggeliat mencoba mengumpulkan sisa tenaganya, dan berkata lirih, “Yesus meninggal di antara dua pencuri. Aku juga ingin pergi dengan cara begitu.” (Bsi)

Baca Juga: Para Petugas Pajak Ceritakan Momen Kocak dengan Wajib Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kartun pajak, anekdot pajak, humor pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 04 Juni 2018 | 15:50 WIB
ANEKDOT PAJAK

Tiga Profesi

Rabu, 21 Februari 2018 | 17:17 WIB
HUMOR PAJAK

Politik, Sapi, dan Demokrasi Indonesia

Jum'at, 11 Agustus 2017 | 16:31 WIB
ANEKDOT PAJAK

Menunggu Main Golf

Jum'at, 14 Juli 2017 | 18:38 WIB
ANEKDOT PAJAK

Konsultan Pajak Terbaik

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya