Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Postur Sementara RAPBN 2022 Berubah, Defisit Tetap 4,85%

A+
A-
1
A+
A-
1
Postur Sementara RAPBN 2022 Berubah, Defisit Tetap 4,85%

Ketua Banggar DPR Said Abdullah dalam sebuah kesempatan. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama pemerintah menyepakati perubahan postur sementara pada RAPBN 2022.

Kendati Panitia Kerja (Panja) A telah menyepakati sejumlah perubahan, angka defisit tetap 4,85% terhadap produk domestik bruto (PDB) sesuai usulan pemerintah.

"Bapak Ibu sekalian yang sungguh-sungguh kami hormati, setuju?" tanya Ketua Banggar DPR Said Abdullah dalam rapat kerja bersama pemerintah, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Semua anggota Banggar pun menjawab, "Setuju."

Said mengatakan penerimaan negara disepakati naik dari Rp1.840,7 triliun menjadi Rp1.846,1 triliun. Penerimaan tersebut terdiri atas penerimaan perpajakan Rp1.510,0 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp335,6 triliun.

Sementara dari sisi belanja negara, disepakati angkanya naik dari Rp2.708,7 triliun menjadi Rp2.714,2 triliun. Pada belanja pemerintah pusat, angka yang disepakati senilai Rp1.943,7 triliun yang terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) Rp945,0 triliun dan belanja non-K/L Rp998,8 triliun.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Said menyebut ada tambahan belanja pendidikan senilai Rp1,1 triliun dari semula Rp4,4 triliun.

Pada transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), disepakati senilai Rp770,4 triliun, yang terdiri atas transfer daerah Rp702,4 triliun dan dana desa Rp68 triliun.

Dengan postur sementara tersebut, defisit anggaran tercatat senilai Rp868,0 triliun atau 4,85% PDB.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Dalam rapat kerja tersebut, Said juga telah meminta persetujuan dari pemerintah yang diwakili Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Suahasil pun menyatakan persetujuan atas perubahan postur sementara RAPBN 2022.

Sebelumnya, Banggar bersama pemerintah juga telah menyepakati asumsi makro 2022. Target pertumbuhan ekonomi disepakati sebesar 5,2%, inflasi 3,0%, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp14.350. (sap)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : APBN 2020, anggaran negara, utang, fiskal, banggar, pajak, penerimaan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Dr. Bambang Prasetia

Rabu, 15 September 2021 | 22:38 WIB
Penerimaan pajak kayaknya sih belum biisa tercapai (lih tren penerimaan YY) Meski neraca pembayaran menggeliat baik... kan persoalan justru perimntaan import melemah artinya banyak komponen ekport brg jadi lainnya (manufaktur) dan agregate konsumsi DN yg masih belum bergerak membaik. Belum lagi spe ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 12:15 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

E-Bupot 21/26, DJP: Kalau Sudah Pemadanan, Sebaiknya Pakai NPWP Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya