Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Kamis, 18 Juli 2024 | 18:52 WIB
KONSULTASI PAJAK
Minggu, 14 Juli 2024 | 16:00 WIB
SURAT DARI KELAPA GADING
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:00 WIB
DIREKTUR PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN HUMAS DITJEN PAJAK DWI ASTUTI:
Kamis, 11 Juli 2024 | 18:46 WIB
KONSULTASI PAJAK
Data & Alat
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Fokus
Reportase

Simak! DJP Ingatkan Lagi Ketentuan Jumlah Pemberian NSFP ke PKP

A+
A-
8
A+
A-
8
Simak! DJP Ingatkan Lagi Ketentuan Jumlah Pemberian NSFP ke PKP

Ilustrasi.

CILACAP, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) kembali menyosialisasikan beleid terbarunya, PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak. Salah satu poin penting yang diatur dalam PER-03/PJ/2022 adalah ketentuan pemberian Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) kepada pengusaha kena pajak (PKP).

Seperti diketahui, NSFP merupakan salah satu syarat bagi PKP untuk bisa membuat e-faktur. NSFP diberikan dengan mekanisme tertentu untuk penomoran faktur pajak yang ditentukan DJP.

"NSFP diperoleh berdasarkan permintaan yang disampaikan oleh PKP. Permintaan NSFP dapat diajukan secara elektronik melalui laman e-Nofa Online atau web efaktur.pajak.go.id atau diajukan secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak tempat PKP dikukuhkan," kata Penyuluh Pajak KPP Pratama Cilacap Martin Purnama Putra, dilansir pajak.go.id, Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga: E-Faktur Desktop 4.0 DJP: Ingat, Besok Ada Downtime Layanan Pajak Ini

Martin menambahkan bahwa PER-03/PJ/2022 mengatur jumlah pemberian NSFP kepada PKP. DJP memberikan NSFP kepada PKP dengan jumlah pemberian NSFP sesuai dengan jumlah yang telah diatur dalam Pasal 15 ayat (7) PER-03/PJ/2022.

Pertama, NSFP diberikan paling banyak 75 NSFP bagi PKP baru dikukuhkan, PKP yang belum pernah membuat dan melaporkan faktur pajak, atau PKP yang 3 masa pajak sebelumnya membuat dan melaporkan sama dengan atau kurang dari 75 faktur pajak.

Kedua, NSFP diberikan paling banyak 120% dari jumlah faktur pajak yang dibuat dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN 3 masa pajak sebelumnya, bagi PKP yang 3 masa pajak sebelumnya membuat dan melaporkan faktur pajak lebih dari 75 faktur pajak.

Baca Juga: Semester I/2024, DJP Kumpulkan PPN Digital Rp3,89 Triliun

"NSFP dengan jumlah tertentu dapat diberikan bagi PKP baru dikukuhkan, PKP pemusatan, atau PKP yang mengalami peningkatan usaha yang karena kegiatan usahanya membutuhkan NSFP dengan jumlah tertentu," ujar Martin.

Sebagai informasi kembali, sesuai dengan ketentuan dalam PER-03/PJ/2022, NSFP hanya diberikan kepada PKP yang telah memenuhi sejumlah syarat. Pertama, memiliki kode aktivasi dan password. Kedua, memiliki akun PKP yang telah diaktivasi. (sap)


Baca Juga: Ada e-Faktur 4.0, Penyerahan BKP/JKP ke SPDN Tak Bisa Pakai Faktur 000

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : faktur pajak, e-faktur, e-nofa, PPN, PER-03/PJ/2022, NSFP, PKP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 16 Juli 2024 | 13:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Perluasan Layanan NPWP 16 Digit Bertahap, DJP Timbang Durasi Downtime

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:21 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP Sediakan Buku Petunjuk Update e-Faktur Versi 4.0, Download di Sini

Selasa, 16 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP KALIMANTAN BARAT

Tak Setor Pajak dan Bikin Faktur Fiktif, 2 Tersangka Ditahan Kejaksaan

Selasa, 16 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Upload Faktur Pajak 1-19 Juli 2024 Tetap Pakai e-Faktur Desktop 3.2

berita pilihan

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:34 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

E-Faktur Desktop 4.0 DJP: Ingat, Besok Ada Downtime Layanan Pajak Ini

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Saat Ini Bayar Pajak Tetap Harus Pakai NPWP 15 Digit

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Perseroan Terbatas (PT)?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:17 WIB
LITERATUR PAJAK

Sistem Tanam Paksa: Jurus Kolonial Belanda Mengejar ‘Surplus APBN’

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp800 T, DPR Singgung Penerimaan Pajak

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:00 WIB
LAPORAN OECD

OECD Catat Banyak Negara Masih Pakai Thin Capitalization Rules

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:45 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Semester I/2024, DJP Kumpulkan PPN Digital Rp3,89 Triliun

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bolak-Balik ke Luar Negeri, Pilot dan Pramugari Tetap Kena Bea Masuk?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:14 WIB
DITJEN PAJAK

Dirjen Pajak Ungkap Perkembangan Terkini Reformasi Perpajakan

Jum'at, 19 Juli 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

Bea Cukai Beberkan 7 Alasan Penambahan Barang Kena Cukai, Apa Saja?