Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Ingin Jumlah Perusahaan yang Melantai di BEI Tembus 1.000

A+
A-
1
A+
A-
1
Sri Mulyani Ingin Jumlah Perusahaan yang Melantai di BEI Tembus 1.000

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah akan terus mendorong para perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sri Mulyani mengatakan perusahaan yang sudah melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sejauh ini sudah sebanyak 825 perusahaan. Menurutnya, angka ini perlu terus ditingkatkan agar segera menembus 1.000 perusahaan.

"Saya selalu meng-encourage kapan tembus 1.000, Pak? Saya rasa masih bisa kita tingkatkan terus," katanya dalam peresmian penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Secara umum, lanjut Sri Mulyani, kinerja bursa saham sepanjang 2022 terpantau positif. IHSG sempat mencapai level tertinggi di level 7.318 pada 13 September 2022.

Secara tahunan, IHSG tumbuh 4,06% sampai dengan 30 Desember 2022. Capaian tersebut relatif tinggi dibandingkan dengan bursa efek di negara Asean lainnya. Sementara itu, kapitalisasi saham juga telah tercatat Rp9.500 triliun atau naik 15,2%.

Menkeu menyebut kondisi perekonomian Indonesia terus mengalami penguatan karena pada kuartal III/2022 mampu tumbuh 5,7%. Menurutnya, berbagai kegiatan ekonomi sudah pulih, termasuk pariwisata di kawasan seperti Bali.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

"Maka kita boleh berasumsi bahwa di kuartal IV mungkin akan tetap tumbuh resilient tinggi karena Covid masih terjaga dan aktivitas masyarakat juga masih sangat bullish di mana-mana," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, inflasi tercatat terkendali meski harga BBM sempat dinaikkan pada September 2022. Inflasi pada November 2022 tercatat 5,42% secara tahunan, jauh lebih kecil dibandingkan negara lain yang berkisar 7% hingga 8%.

Sri Mulyani menambahkan pemerintah akan terus berupaya menjaga kepercayaan investor. Selain itu, pemerintah juga terus menjaga momentum pemulihan ekonomi sehingga dapat berlanjut pada 2023 walaupun dihadapkan pada tantangan global.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Melalui PP 30/2020, pemerintah memberikan fasilitas tarif pajak 3% lebih rendah dari tarif PPh badan bagi wajib pajak dalam negeri berbentuk perseroan terbuka.

Tarif lebih rendah ini diberikan kepada perusahaan yang memenuhi persyaratan seperti menyetorkan saham untuk diperdagangkan pada bursa efek di Indonesia paling sedikit 40% dan dimiliki oleh paling sedikit 300 pihak. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, peraturan pajak, bursa efek indonesia, perusahaan terbuka, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya