Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Minta Lulusan STAN Selalu Siap Hadapi Tantangan APBN

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Minta Lulusan STAN Selalu Siap Hadapi Tantangan APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta 2.397 wisudawan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) 2022 untuk selalu siap menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan negara.

Sri Mulyani mengatakan para lulusan PKN STAN saat ini telah mendapatkan pengalaman melewati tantangan keuangan negara karena pandemi Covid-19. Menurutnya, tantangan pengelolaan keuangan negara masih akan terus berdatangan, termasuk isu perubahan iklim.

"Siapkan diri kalian untuk menghadapi tantangan tersebut," katanya dalam Wisuda PKN STAN 2022, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sri Mulyani menuturkan Indonesia, sama seperti negara lain di dunia, akan terus dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Setelah pandemi, dunia tengah menghadapi geopolitik yang memanas sehingga berimplikasi besar bagi perekonomian dan keuangan negara.

Pada masa depan, lanjutnya, tantangan akan terus datang dalam bentuk yang berbeda. Misal, terkait dengan perubahan iklim yang luar biasa rumit lantaran dapat dengan mudah memporak-porandakan neraca keuangan.

Selain itu, Sri Mulyani berpesan kepada lulusan STAN untuk menjaga nilai dedikasi, integritas, dan loyalitas kepada negara. Dia menilai ketiga karakter itu sangat diperlukan pengelola keuangan negara untuk menghadapi kondisi yang menantang pada masa depan.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

"Nilai fundamental seorang bendahara negara di manapun kalian ditempatkan adalah kejujuran," ujar menteri keuangan.

Sri Mulyani juga mengingatkan lulusan PKN STAN untuk tidak berhenti belajar jika telah bekerja sebagai pegawai di Kementerian Keuangan. Selain itu, ia juga meminta nilai-nilai integritas untuk tidak dikompromikan untuk kepentingan pribadi. (rig)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, STAN, lulusan STAN, keuangan negara, perubahan iklim, APBN, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Sri Mulyani Komitmen untuk Terus Tekan SiLPA, Ini Tujuannya

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Harga Komoditas Merosot, RI Perlu Cari Strategi Jaga Penerimaan Pajak

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Makan Siang Gratis Butuh Rp71 Triliun, DPR Pastikan Tak Bebani Fiskal

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya