Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Yakinkan Investor China, Jokowi Jamin Stabilitas Politik Selama Pemilu

A+
A-
0
A+
A-
0
Yakinkan Investor China, Jokowi Jamin Stabilitas Politik Selama Pemilu

Presiden Jokowi saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-China, di China World Hotel, Beijing, RRT, pada Senin (16/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta investor China tidak mengkhawatirkan stabilitas politik selama penyelenggaraan pemilu 2024.

Jokowi mengatakan Indonesia dapat menjadi tujuan investasi yang mudah dan aman bagi investor China. Dia juga memastikan stabilitas politik tetap terjaga karena Indonesia telah berpengalaman melaksanakan pemilu.

"Jangan sampai ada yang khawatir mengenai pemilu 2024 yang akan datang karena Indonesia juga sudah berpengalaman melakukan pemilihan umum secara langsung selama 5 kali. So, you don't need to worry, you just need to hurry," katanya dalam dalam Indonesia-China Business Forum, dikutip pada Selasa (17/10/2023).

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Jokowi mengatakan China pada 2022 menempati urutan kedua kontributor investasi asing terbesar di Indonesia. Dia pun meyakini investasi China di Indonesia akan terus meningkat sehingga menjadi kontributor investasi asing teratas dalam 1 atau 2 tahun ke depan.

Dia menjelaskan Indonesia sedang berfokus untuk melakukan hilirisasi industri terhadap berbagai komoditas seperti nikel, tembaga, dan timah. Kemudian, Indonesia berfokus membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga membutuhkan alih teknologi tinggi dan investasi yang besar.

Selain itu, Indonesia juga sedang membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota hijau dalam rimba yang 60% areanya berupa hutan. Pada IKN, akan dibangun infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan yang ditargetkan rampung pada tahun depan.

Baca Juga: Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Dengan peluang yang besar tersebut, Jokowi meyakinkan Indonesia dapat menjadi tujuan investasi yang menguntungkan. Terlebih, berbagai indikator ekonomi Indonesia juga menunjukkan capaian positif antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5%, surplus neraca dagang selama 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.

"Insentif-insentif juga sudah kami persiapkan, dan tentu saja stabilitas sosial politik yang selalu terjaga," ujarnya.

Secara terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut dari Indonesia-China Business Forum tersebut telah ditandatangani 11 dokumen kerja sama senilai US$12,6 miliar. Kerja sama yang terjalin ini antara perusahaan swasta-swasta, BUMN-swasta, serta BUMN-BUMN untuk memperkuat pengembangan industri baterai listrik, energi hijau, dan teknologi kesehatan di Indonesia. (sap)

Baca Juga: Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, investasi asing, China, insentif pajak, IKN, Pemilu 2024, Pilpres, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN INVESTASI

PDN Diserang Ransomware, BKPM Klaim OSS Tak Terganggu

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:00 WIB
PMK 7/2024

Diskon PPN Rumah DTP Turun Jadi 50 Persen, Berlaku Mulai Juli 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 | 17:17 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Salurkan Bantuan Pangan Beras, Jokowi Jamin Kualitasnya Premium

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya