Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Apakah Isu Pajak Pengaruhi Pilihan Anda di Pemilu 2024? Isi Survei Ini

A+
A-
62
A+
A-
62
Apakah Isu Pajak Pengaruhi Pilihan Anda di Pemilu 2024? Isi Survei Ini

JAKARTA, DDTCNews - Menjelang Pemilu 2024, DDTCNews mengadakan survei pajak dan politik. Agenda ini menjadi bagian dari program Pakpol DDTCNews.

Diadakannya survei ini berangkat dari keyakinan bahwa perpajakan tidak boleh ditinggalkan dalam berbagai diskursus pada saat momentum pesta demokrasi. Layaknya politik, perpajakan seharusnya juga dekat dengan masyarakat wajib pajak karena sebagai kontributor terbesar pendapatan negara.

Sudah saatnya ruang publik tidak hanya riuh dengan berbagai rencana program pembangunan—yang sering kali bersifat populis untuk menghimpun suara pemilih—, tetapi juga cara untuk mendapatkan uang untuk mendanainya. Simak pula Perspektif ‘Pemilu 2024 Harus Bicara Soal Perpajakan!’.

Sederhananya, dengan mengetahui rencana agenda dan kebijakan perpajakan partai politik (parpol), calon legislatif (caleg) atau calon presiden (capres)/calon wakil presiden (cawapres), masyarakat wajib pajak juga bisa mengetahui ‘seberapa besar’ pajak yang akan ‘dikenakan’ pada mereka.

Oleh karena itulah, melalui survei ini, DDTCNews juga ingin menggali pandangan masyarakat tentang pilihan agenda perpajakan yang perlu diprioritaskan. Dengan demikian, hasil survei ini bisa dijadikan pertimbangan parpol, caleg, atau capres/cawapres dalam menyusun agenda perpajakan.

Terlebih, melalui survei ini, DDTCNews juga menggali pandangan tentang pengaruh agenda perpajakan dengan pilihan politik masyarakat wajib pajak. Hal ini juga berkaitan pula dengan perlu atau tidaknya penyelenggaraan debat khusus mengenai pendanaan program, termasuk perpajakan.

Survei ini akan dilakukan dalam bentuk kuesioner online yang berisi 37 pertanyaan (terbagi menjadi 5 section). Pertanyaan yang diberikan akan berkaitan dengan pemahaman, pandangan, harapan, dan pilihan politik wajib pajak.

Survei diadakan mulai 4 September hingga 4 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB. Untuk mengisi kuesioner online survei pajak dan politik DDTCNews, silakan mengakses bit.ly/SurveiPakpolDDTCNews.

Responden diharapkan bisa memberikan jawaban yang jujur serta berdasarkan pada pandangan pribadi masing-masing. Identitas responden juga akan dijamin kerahasiaannya untuk memastikan keamanan dan akurasi hasil survei.

DDTCNews akan memberikan hadiah uang tunai dengan total senilai Rp10 juta untuk 40 responden terpilih (masing-masing senilai Rp250.000). Pajak hadiah ditanggung pemenang.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikut berpartisipasi dalam survei ini dengan mengisi kuesioner pada tautan bit.ly/SurveiPakpolDDTCNews.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan pandangan Anda yang berharga melalui survei ini. Sekitar 10-15 menit waktu yang Anda luangkan untuk mengisi survei ini berpotensi menentukan agenda perpajakan pada masa mendatang. Suaramu, Pajakmu!

Sebagai informasi, selain berpartisipasi dalam survei ini, Anda juga bisa menyampaikan gagasan melalui tulisan. DDTCNews menggelar lomba menulis artikel pajak dengan total hadiah Rp57 juta. Deadline pengumpulan artikel pada Sabtu, 9 September 2023 pukul 23.59 WIB. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak dan politik, pakpol, pakpol ddtcnews, pemilu 2024, pajak, perpajakan, capres, caleg, parpol

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya