Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Kamis, 18 Juli 2024 | 18:52 WIB
KONSULTASI PAJAK
Minggu, 14 Juli 2024 | 16:00 WIB
SURAT DARI KELAPA GADING
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:00 WIB
DIREKTUR PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN HUMAS DITJEN PAJAK DWI ASTUTI:
Kamis, 11 Juli 2024 | 18:46 WIB
KONSULTASI PAJAK
Data & Alat
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Fokus
Reportase

Atasi Kebocoran Pajak, Satpol PP Didesak Bongkar Reklame Ilegal

A+
A-
2
A+
A-
2
Atasi Kebocoran Pajak, Satpol PP Didesak Bongkar Reklame Ilegal

Ilustrasi. 

PEKANBARU, DDTCNews – DPRD Kota Pekanbaru, Riau menilai pemerintah kota perlu menggencarkan pengumpulan penerimaan pajak reklame. Langkah ini bisa dilakukan dengan menindak reklame ilegal.

Anggota DPRD Riau Roni Pasla mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus membantu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membongkar semua reklame ilegal. Menurutnya, keberadaan reklame ilegal menandakan adanya kebocoran potensi pendapatan asli daerah (PAD).

"Kemarin kami kasih waktu [Satpol PP menindak reklame ilegal] sampai akhir tahun, tapi karena masalah anggaran mereka bilang sampai akhir Februari ini. Kita tunggu saja," katanya, dikutip pada Jumat (8/1/2021).

Baca Juga: Cegah Pajak Bocor, Bandung Barat Pasang 92 Tapping Box di Restoran

Roni mengatakan keberadaan reklame ilegal juga menimbulkan perasaan tidak adil bagi pemilik reklame legal yang patuh membayar pajak daerah. Oleh karena itu, dia juga meminta pengusaha reklame segera mengurus izin dan pajak daerahnya sebelum dibongkar Satpol PP.

Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru Parisman Ihwan juga meminta Satpol PP agar tidak takut membongkar semua reklame ilegal. Walaupun milik keluarga pejabat, menurutnya, reklame yang melanggar regulasi tetap harus dibongkar.

"Reklame ilegal ini harus dilibas semuanya. Nah, itu baru menegakkan keadilan untuk kenyamanan Kota Pekanbaru," ujarnya.

Baca Juga: Cicil Pembayaran PBB, Warga Jakarta Masih Punya Waktu 2 Pekan

Pada 2020, kontribusi pajak reklame terhadap PAD hanya Rp27,6 miliar. Iwan pun mendesak Bapenda Kota Pekanbaru membuka semua data reklame ilegal agar masyarakat tidak tertipu ketika akan menyewa reklame.

Satpol PP Kota Pekanbaru memang belum menyelesaikan target penerbitan reklame bando ilegal 2020. Hingga saat ini, tercatat ada 5 reklame bando yang tersisa, serta 20 papan reklame ilegal di ruas jalan Kota Pekanbaru.

Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning menegaskan akan menggencarkan operasi pemberantasan reklame ilegal agar rampung sebelum pertengahan tahun. "Kami akan upayakan pemotongan secepatnya, sesuai dengan anggaran yang ada," katanya, seperti dilansir goriau.com. (kaw)

Baca Juga: Setoran Pajak Daerah Tumbuh 61 Persen, Pemda Optimis Target Tercapai

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pajak daerah, pajak reklame, reklame ilegal

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 11 Juli 2024 | 16:00 WIB
UJI MATERIIL

Uji Materiil Pajak Hiburan, Kemenkeu: Pemda Bisa Beri Keringanan

Kamis, 11 Juli 2024 | 12:30 WIB
UJI MATERIIL

Kemenkeu: Spa Bukan Basic Needs, Layak Dikenai Pajak Lebih Tinggi

Rabu, 10 Juli 2024 | 11:13 WIB
PROVINSI JAWA TIMUR

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Timur, Cuma Sampai Agustus 2024

berita pilihan

Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

NIK-NPWP Berlaku Bertahap, DJP Kembali Jamin Soal Keamanan Data

Sabtu, 20 Juli 2024 | 08:45 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

E-Faktur Desktop 4.0 Sudah Bisa Dipakai Malam Ini, Lakukan Update!

Sabtu, 20 Juli 2024 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Ajak Publik Investasi SBN, Kemenkeu Jelaskan Soal Tarif Pajak Rendah

Sabtu, 20 Juli 2024 | 08:00 WIB
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Cegah Pajak Bocor, Bandung Barat Pasang 92 Tapping Box di Restoran

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:34 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

E-Faktur Desktop 4.0 DJP: Ingat, Besok Ada Downtime Layanan Pajak Ini

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Saat Ini Bayar Pajak Tetap Harus Pakai NPWP 15 Digit

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Perseroan Terbatas (PT)?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:17 WIB
LITERATUR PAJAK

Sistem Tanam Paksa: Jurus Kolonial Belanda Mengejar ‘Surplus APBN’

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp800 T, DPR Singgung Penerimaan Pajak

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:00 WIB
LAPORAN OECD

OECD Catat Banyak Negara Masih Pakai Thin Capitalization Rules