Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Baru 68%, KPP Madya Denpasar Yakin Target Penerimaan Pajak Tercapai

A+
A-
5
A+
A-
5
Baru 68%, KPP Madya Denpasar Yakin Target Penerimaan Pajak Tercapai

Suasana acara Media Gathering DJP di KPP Madya Denpasar, Rabu (3/11/2021).

DENPASAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Denpasar menyebutkan target penerimaan pajak pada tahun ini mencapai Rp4,27 triliun atau 53% dari target penerimaan pajak Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Bali sejumlah Rp7,99 triliun.

Kepala KPP Madya Denpasar Agus Kuncara mengatakan KPP Madya memiliki peran besar terhadap penerimaan pajak Kanwil DJP Bali lantaran KPP Madya mengawasi wajib pajak yang lebih besar ketimbang KPP Pratama.

"Mengapa separuh lebih? Karena wajib pajak yang kami awasi adalah wajib pajak yang lebih besar," katanya dalam acara Media Gathering DJP yang diselenggarakan di KPP Madya Denpasar, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Jumlah wajib pajak yang diadministrasikan di KPP Madya Denpasar mencapai 2.143 wajib pajak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.866 wajib pajak merupakan wajib pajak badan. Sisanya, 268 wajib pajak merupakan wajib pajak orang pribadi.

Hingga saat ini, total penerimaan yang telah dikumpulkan KPP Madya sudah mencapai Rp2,89 triliun atau 68% dari target senilai Rp4,27 triliun. Meski begitu, KPP Madya optimistis target penerimaan pajak senilai Rp4,27 triliun tersebut dapat tercapai.

Agus menjelaskan perekonomian Bali mulai membaik seiring dengan pelonggaran PPKM serta liburan Natal dan Tahun Baru pada Desember 2021. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sektor pariwisata merupakan sektor yang memiliki peran besar terhadap perekonomian Bali secara umum. Pemulihan pada sektor tersebut akan berdampak terhadap pemulihan sektor lain dan penerimaan pajak. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : provinsi bali, kpp madya denpasar, penerimaan pajak, media gathering DJP, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya