Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Cara Pembetulan Laporan Realisasi PPh Pasal 21 DTP Lewat DJP Online

A+
A-
18
A+
A-
18
Cara Pembetulan Laporan Realisasi PPh Pasal 21 DTP Lewat DJP Online

UNTUK dapat memanfaatkan insentif PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP), wajib pajak harus melaporkan realisasi insentifnya secara benar. Namun apabila melakukan kesalahan pengisian, wajib pajak perlu melakukan pembetulan.

Pemberi Kerja, Wajib Pajak, dan/atau Pemotong Pajak dapat melakukan pembetulan PPh Pasal 21 DTP atas realisasi insentif periode Januari—Juni 2021. Jadwal pembetulan untuk periode realisasi insentif tersebut paling lambat 30 November 2021.

Untuk melakukan pembetulan, Anda dapat Log In terlebih dahulu DJP Online. Lalu, Anda pilih menu e-Reporting, dan klik Tambah. Nanti, akan ada menu Pelaporan Baru dan silakan isi pertanyaan Tahun Perolehan. Anda bisa menjawab sesuai insentif yang diterima, misalnya 2021 – Semester 1.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Kemudian, pada pertanyaan Jenis Pelaporan, Anda bisa pilih PPh Pasal 21 DTP dan klik Lanjutkan. Lalu, akan muncul notifikasi untuk memasukan kode keamanan (captcha). Jika sudah, Anda bisa klik Ok.

Pada menu Pelaporan Realisasi PPh Pasal 21 DTP, Anda akan mendapatkan pertanyaan Masa Pajak, Anda bisa pilih sesuai dengan periode yang hendak dilakukan pembetulan laporan realisasi, misalnya Januari 2021.

Selanjutnya, pada pertanyaan File Upload, Anda akan diminta untuk upload laporan realisasi insentif PPh Pasal 21 DTP. Adapun format laporan tersebut dapat diunduh pada menu Petunjuk yang berada di sebelah.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Isi terlebih dahulu file laporan realisasi PPh Pasal 21 DTP untuk kemudian di-upload. Silakan, isi nama-nama pegawai di perusahaan Anda, termasuk Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pegawai Anda.

Selanjutnya, isi penghasilan bruto. Katakanlah, kesalahan pengisian terkait dengan nilai penghasilan bruto, silakan dibetulkan dengan nilai penghasilan bruto sesuai dengan keadaan sebenarnya. Setelah itu, isi juga nilai PPh Pasal 21 DTP yang sesuai.

Selanjutnya, masukan kode billing milik Anda yang sebelumnya sudah dibuat melalui menu e-Billing. Kemudian, pilih Validasi. Sebagai informasi, Anda juga perlu melakukan pembetulan realisasi PPh Pasal 21 di e-SPT.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Apabila semua pertanyaan terisi, Anda perlu mengubah nama file tersebut mengikuti format yang disediakan, yaitu nomor NPWP_masa awal_tahun_kode di PMK_periode pembetulan, misal: 706978434411000_0101_2021_02_01.

Anda selanjutnya upload file laporan realisasi PPh Pasal 21 DTP yang sudah terisi di pertanyaan File Upload, serta klik Upload. Demikian uraian pembetulan laporan realisasi PPh Pasal 21 DTP. Semoga bermanfaat. (zaka/rig)

Baca Juga: Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tips pajak, tips, PPh Pasal 21 dtp, insentif pajak, pajak, DJP online

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Darmiatie

Kamis, 18 November 2021 | 13:24 WIB
Sampai hari ini di File DTP PMK 149 blm update, kapan update nya...sudah hampir tgl 20....

alice.

Selasa, 16 November 2021 | 09:35 WIB
Masih belum bisa melakukan pembetulan di realisasinya, masih menggunakan PMK 82 di DJP online, Sedangkan seharusnya PMK 149 yang terbaru. Kapan bisa diperbaiki ya di DJP Onlinenya?

Isti

Jum'at, 12 November 2021 | 16:38 WIB
Selamat Sore DDTC : Untuk laporan realisasi PPh 21 Maret saya ada kesalahan input NPWP Karyawan jadi jika mau pembetulan apakah saya buat ID billing baru juga?
1

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA CURUP

Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:30 WIB
UU KUP

Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, PKP dan Pemotong Sesuai UU KUP

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?