Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

DJBC Klaim Layanan Kepabeanan Makin Efisien, Untungkan Pengguna Jasa

A+
A-
0
A+
A-
0
DJBC Klaim Layanan Kepabeanan Makin Efisien, Untungkan Pengguna Jasa

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mencatat terdapat sejumlah perbaikan dari layanan kepabeanan setelah sistem Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) diimplementasikan.

Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan DJBC memakai CEISA untuk memberikan pelayanan kepabeanan yang lebih mudah dan modern. Dalam beberapa tahun terakhir, layanan kepabeanan makin efisien sehingga menguntungkan pengguna jasa.

"Ini tentunya membantu memperkuat penyelesaian proses kepabeanan, kemudian juga mendukung nilai kepuasan pengguna layanan dan tingkat downtime sistem TIK yang ada di DJBC," katanya, dikutip pada Minggu (18/6/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Sejak 1990, DJBC terus membangun sistem teknologi informasi, yang kini telah melewati beberapa tahap evolusi. Pada 2012, Customs Fast Release System (CFRS) yang menjadi awal pengembangan sistem aplikasi CEISA, mulai dibangun.

Memasuki 2018, CEISA sebagai sistem teknologi informasi berbasis aplikasi webform mulai terbangun untuk mempermudah pengguna jasa kepabeanan.

Sistem CEISA Generasi Keempat

Askolani menjelaskan DJBC terus mengembangkan CEISA hingga memasuki generasi keempat untuk menghadirkan layanan yang lebih terintegrasi.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

CEISA 4.0 telah menyatukan beberapa sistem utama CEISA yang selama ini terpisah, menyederhanakan, serta menggunakan big data platform untuk memenuhi kebutuhan analisis.

Kegiatan pengawasan kepabeanan dan cukai juga lebih optimal dengan memanfaatkan pemanfaatan teknologi. Selain itu, pengguna jasa menjadi dapat lebih mudah untuk berinteraksi dengan layanan kepabeanan dan cukai.

"Ini tentunya menjadi hal yang terus kami perkuat. Implementasi CEISA yang sebelum 2021 masih banyak terbatas, kini progresnya lebih cepat dalam single ecosystem," ujar Askolani.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Sistem CEISA telah melayani lebih dari 100 proses bisnis dan diterapkan oleh 107 kantor bea cukai. Sistem ini juga dimanfaatkan oleh lebih dari 40.000 pengguna aktif, serta mengolah setidaknya 350.000 dokumen per hari.

Dengan pemanfaatan CEISA, tingkat downtime sistem TIK DJBC kini telah turun menjadi 0,07% dari target 0,1% serta tingkat penyelesaian proses kepabeanan dapat dipangkas menjadi 0,48 hari dari target 0,67 hari. (rig)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : dirjen bea dan cukai askolani, DJBC, CEISA 4.0, kepabeanan, PIB, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

Sabtu, 06 Juli 2024 | 09:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya