Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dorong Warga Bayar Pajak, Pemkot Adakan Undian Hadiah Sepeda Motor

A+
A-
0
A+
A-
0
Dorong Warga Bayar Pajak, Pemkot Adakan Undian Hadiah Sepeda Motor

Ilustrasi.

DENPASAR, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar mengadakan program undian berhadiah bagi masyarakat yang patuh membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengatakan undian berhadiah menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak tepat waktu. Di sisi lain, program ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap penerimaan pajak daerah.

"Selain untuk mengoptimalkan penerimaan pajak, program ini juga untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang taat dan tepat waktu membayar pajak," katanya, dikutip pada Minggu (4/7/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Eddy mengatakan program undian berhadiah menjadi bagian dari upaya pemkot untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Sebab, program itu hanya dapat diikuti oleh wajib pajak yang telah membayar PBB-P2 sebelum jatuh tempo pada 31 Agustus 2022.

Menurutnya, undian akan berlangsung setelah jatuh tempo pembayaran PBB-P2. Dalam hal ini, pemkot akan mengundi semua nomor objek pajak (NOP) wajib pajak yang telah patuh melaksanakan kewajibannya.

Hadiah yang disediakan terdiri atas 4 unit sepeda motor. Nantinya, akan terdapat satu pemenang pada setiap kecamatan yang ada di Kota Denpasar.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Eddy pun mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak. Apalagi, metode pembayaran PBB-P2 kini lebih mudah dan dapat dilakukan melalui berbagai saluran, baik secara konvensional maupun online.

Menurutnya, pajak yang dibayarkan masyarakat juga memiliki peran penting untuk memulihkan ekonomi dan pembangunan daerah. "Dengan pajak, kita ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, pajak kita untuk kita," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kota denpasar, kepatuhan pajak, pajak daerah, pajak, undian berhadiah, pajak bumi dan bangunan, PBB

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya