Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dukung Sirkuit Bintan, Kepala Bappenas: Setoran Pajak Bisa Meningkat

A+
A-
1
A+
A-
1
Dukung Sirkuit Bintan, Kepala Bappenas: Setoran Pajak Bisa Meningkat

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa (kanan). (foto: hasil tangkapan layar Instagram @suharsomonoarfa)

JAKARTA, DDTCNews - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Bintan International Green Circuit di Kepulauan Riau.

Suharso mengatakan pembangunan sirkuit Bintan akan mendorong kegiatan masyarakat. Selain itu, keberadaan proyek tersebut juga akan meningkatkan penerimaan pajak, baik pada pemerintah pusat maupun daerah.

"[Dengan proyek sirkuit Bintan akan terjadi] peningkatan pendapatan pemerintah melalui pajak (PPN dan PPh Badan) dan pemda melalui jasa hiburan," katanya melalui akun Instagram @suharsomonoarfa, dikutip pada Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Suharso menuturkan proyek sirkuit Bintan dibangun dengan skema pembiayaan investasi swasta. Hasil pembangunannya diharapkan dapat mendukung pelaksanaan acara balap nasional maupun internasional seperti Formula 1.

Dia optimistis penyelenggaraan acara olahraga berskala besar akan efektif mendatangkan wisatawan. Terlebih, Bintan berada di lokasi strategis dan memiliki potensi pasar baik karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

Berkaca dari pelaksanaan MotoGP di Mandalika, Suharso menyebut penyelenggaraan acara olahraga bakal memberikan manfaat ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Selain meningkatkan penerimaan pajak pusat dan daerah, penyelenggaraan acara olahraga tersebut juga bakal mendorong pemerataan pembangunan jalan, bandara, sampai dengan penataan kawasan pariwisata dan atraksi.

Suharso berharap proyek pembangunan sirkuit tersebut bakal turut mendorong ekspansi usaha dan meningkatkan lapangan pekerjaan baru di daerah.

"Pelaksanaan event perlu diselenggarakan dengan menyasar ke high spending tourist dengan mengedepankan aspek keberlanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Bintan International Green Circuit dibangun dengan mengedepankan prinsip ramah lingkungan untuk acara balapan seperti Formula 1. Sirkuit Bintan dibangun di area seluas 237 hektare dengan investasi mencapai Rp1,2 triliun dari konsorsium swasta. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kepala bappenas suharso, sirkuit bintan, investasi, pajak pusat, pajak daerah, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya