Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dunia Hadapi Krisis, Jokowi: Semua Negara Sekarang Rebutan Investasi

A+
A-
0
A+
A-
0
Dunia Hadapi Krisis, Jokowi: Semua Negara Sekarang Rebutan Investasi

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut negara-negara di dunia tengah bersaing memperebutkan investasi agar masuk ke wilayahnya masing-masing.

Jokowi mengatakan situasi krisis pangan, energi, dan keuangan yang terjadi saat ini membuat semua negara mengalami kesulitan. Dalam hal ini, kehadiran investasi diharapkan mampu memberikan multiplier effect dan mendorong pemulihan ekonomi.

"Yang sekarang ini menjadi rebutan adalah investasi. Kenapa investasi? Karena dengan investasi itulah nilai tambah akan diciptakan, lapangan kerja akan diciptakan, penerimaan negara akan muncul, cadangan devisa akan muncul," katanya, dikutip pada Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Jokowi menuturkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berupaya menarik investasi sebanyak-banyaknya. Menurutnya, investasi akan menciptakan lapangan kerja, menambah penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta memperbesar cadangan devisa.

Meski dunia sedang menghadapi krisis finansial, ia meyakini investor memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap Indonesia. Kepercayaan investor tersebut muncul karena stabilitas ekonomi dan politik yang baik di dalam negeri.

Jokowi menyebut sudah terdapat 10 perusahaan tengah dalam proses konstruksi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Beberapa di antaranya berupa pabrik baterai mobil listrik, pabrik kaca, pabrik alat kesehatan, dan pabrik pipa.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Presiden juga baru melakukan groundbreaking PT Wavin Manufacturing Indonesia yang berlokasi di KIT Batang. Pabrik tersebut akan memenuhi kebutuhan pipa di dalam negeri, sekaligus diekspor ke negara-negara di kawasan Asia Pasifik, Australia, dan Eropa.

Jokowi menegaskan pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga iklim investasi di Indonesia. Dia berharap kehadiran investasi akan membuat ekonomi tetap tumbuh positif meski tengah menghadapi ketidakpastian global.

"Tidak mudah mendapatkan kepercayaan investasi. Begitu negara dicap tidak baik untuk investasi, enggak akan ada yang mau datang ke negara kita. Kalau sudah enggak ada yang datang, artinya apa? Barang-barang harus kita impor dari luar," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden jokowi, resesi, investasi, lapangan kerja, penerimaan pajak, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA

Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?