Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hadapi Dinamika Global, Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal Harus Matang

A+
A-
0
A+
A-
0
Hadapi Dinamika Global, Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal Harus Matang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Instagram @smindrawati)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kebijakan fiskal yang matang sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai dinamika global.

Dalam pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di AS, Sri Mulyani menyinggung tantangan ekonomi global yang makin kompleks. Salah satu isu yang dibahas ialah kebijakan higher for longer yang makin meningkatkan risiko posisi fiskal di beberapa negara.

"Menghadapi segala dinamika global ini, saya sampaikan bahwa menyambut kebijakan fiskal yang matang dan bijaksana menjadi begitu penting kini," katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sri Mulyani menuturkan semua negara membutuhkan kebijakan fiskal yang matang guna menghadapi dinamika global. Di sisi lain, situasi yang penuh tantangan seperti ini justru menjadi waktu yang tepat untuk melakukan beragam reformasi struktural.

Indonesia, lanjutnya, termasuk negara yang beberapa tahun terakhir ini terus menuntaskan berbagai agenda reformasi. Reformasi tersebut salah satunya dilakukan dari sisi regulasi.

Beberapa undang-undang yang telah disahkan antara lain UU Cipta Kerja, UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD), serta UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

"APBN #UangKita juga menjadi katalisator upaya-upaya mempercepat transformasi perekonomian," ujarnya.

Sri Mulyani menyebut pemerintah melalui APBN menaruh fokus investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia. Menurutnya, kedua aspek ini penting untuk menyelesaikan beragam isu-isu pembangunan di Indonesia.

Dia berharap pertemuan APEC mampu menemukan solusi bersama dalam menghadapi beragam tantangan dunia. Ini juga termasuk kebijakan-kebijakan terkait dengan perubahan iklim yang perlu dimitigasi bersama sehingga menjadi potensi sumber pertumbuhan baru.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Selain itu, menkeu juga menyoroti masifnya kebutuhan pembiayaan karena tingkat suku bunga tinggi sehingga berpotensi memberikan tekanan yang besar dan berujung pada meningkatnya pembiayaan pada negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, AS, APEC, tantangan global, ekonomi, kebijakan fiskal, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA

Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:30 WIB
UU KUP

Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, PKP dan Pemotong Sesuai UU KUP

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya