Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hari Ini di DPR, Uji Kelayakan Calon Hakim Agung TUN Khusus Pajak

A+
A-
1
A+
A-
1
Hari Ini di DPR, Uji Kelayakan Calon Hakim Agung TUN Khusus Pajak

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Tipikor pada Mahkamah Agung sejak kemarin, Senin (27/3/2023) hingga hari ini, Selasa (28/3/2023).

Adapun jadwal fit and proper test untuk 1 CHA tata usaha negara (TUN) khusus pajak, yakni Triyono Martanto, jatuh pada hari ini. Agenda fit and proper test di Komisi III DPR akan dimulai pukul 13.00 WIB. Triyono dijadwalkan di urutan terakhir dengan estimasi waktu sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.

“Komisi III: Uji Kelayakan Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc HAM pada Mahkamah Agung. 28 Maret 2023. [Pukul] 13.00 WIB,” demikian informasi yang ada pada laman resmi DPR.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Sama seperti kemarin, fit and proper test CHA TUN khusus pajak juga akan disiarkan secara langsung (live streaming) melalui kanal Youtube Komisi III DPR. Masyarakat bisa ikut memantau jalannya fit and proper test pada tautan berikut.

Setelah selesai menggelar fit and proper test, DPR juga rencananya akan langsung menggelar rapat pleno pada hari ini. Rapat pleno dilakukan untuk mengambil keputusan pemberian persetujuan atas CHA dan calon hakim calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung.

Seperti diketahui, CHA dan calon hakim calon hakim ad hoc merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan Komisi Yudisial. Untuk CHA TUN khusus pajak, KY hanya meloloskan 1 dari 2 calon yang mengikuti seleksi wawancara pada 1 Februari 2023.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah menjelaskan KY telah melibatkan berbagai pihak berkompeten dalam proses seleksi. Publik juga berkesempatan untuk memberikan masukan mengenai integritas para calon yang diseleksi.

"Integritas merupakan salah satu prioritas dalam proses seleksi. Kita terus memperbaiki juga dengan memilih panelis yang jelas rekam jejaknya," ujar Siti Nurdjanah. (kaw)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : calon hakim agung, CHA, CHA TUN Khusus Pajak, Komisi Yudisial, Mahkamah Agung, MA, DPR, Komisi III DPR

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Proses Pengembalian Setoran Pajak Dioptimalkan, Begini Penjelasan DJP

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Harga Komoditas Merosot, RI Perlu Cari Strategi Jaga Penerimaan Pajak

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:05 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Sudah 7 Layanan Resmi Pakai NIK sebagai NPWP, Siap-Siap Bertambah!

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Makan Siang Gratis Butuh Rp71 Triliun, DPR Pastikan Tak Bebani Fiskal

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya