Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hasilkan Lulusan Unggul, FEB UMB Jalankan Metode Ajar Berbasis IT

A+
A-
0
A+
A-
0
Hasilkan Lulusan Unggul, FEB UMB Jalankan Metode Ajar Berbasis IT

Dekan FEB Universitas Mercu Buana Nurul Hidayah (keenam dari kiri), Founder DDTC Darussalam (ketujuh dari kiri), dan jajaran pengajar FEB UMB. 

JAKARTA, DDTCNews - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (FEB UMB) secara resmi menyepakati kerja sama pendidikan dengan DDTC. Kedua pihak resmi menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan dan peningkatan pendidikan, Selasa (2/6/2023).

Kemitraan yang terjalin antara FEB UMB dan DDTC ini merupakan salah satu upaya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) bidang pajak yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan industri. Kerja sama yang mencakup riset, pendidikan, dan pelatihan di bidang pajak ini diharapkan bisa mendorong lahirnya lulusan yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

Kolaborasi yang dijalin ini sejalan dengan visi Universitas Mercu Buana, yakni menjadi universitas unggul untuk menghasilkan tenaga profesional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Guna mencapai tujuan dalam mencetak lulusan profesional di bidang ekonomi dan bisnis, FEB UMB menjalankan metode ajar sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mengacu pada KKNI yang didukung dengan teknologi informasi.

Selain itu, FEB UMB juga menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Strata-1 yang bermutu melalui pengembangan kurikulum yang andal, tenaga pengajar dan staf profesional, serta infrastruktur yang memenuhi standar mutu pendidikan.

Saat ini FEB UMB menyediakan 7 program studi (prodi), yang terdiri dari 2 prodi Diploma-3 (manajemen perusahaan dan akuntansi), 2 prodi sarjana (manajemen dan akuntansi), 2 prodi magister (manajemen dan akuntansi), dan 1 prodi doktor untuk manajemen.

Baca Juga: Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Seiring dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar dan perbaikan fasilitas pembelajaran, saat ini seluruh program studi D-3 dan S-1 telah meraih peringkat akreditas unggul (A). Tidak cuma itu, FEB UMB juga tengah mengajukan akreditasi internasional untuk 2 prodi, yakni S-1 Manajemen dan S-1 Akuntansi.

Kualitas pendidikan yang makin mumpuni membuat FEB UMB menggandeng DDTC dalam jalin kerja sama pendidikan. Nota kesepemahaman (MoU) yang dijalin antara FEB UMB dan DDTC pada hari ini merupakan yang pertama kali.

Kerja sama pendidikan yang diteken mencakup sejumlah aspek, termasuk kesempatan pemagangan bagi mahasiswa FEB UMB di DDTC, peluang karier di DDTC melalui rekrutmen profesional bagi lulusan FEB UMB, seminar dan pelatihan, hingga penelitian.

Baca Juga: NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Berbarengan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan antara FEB Universitas Mercu Buana dan DDTC, digelar pula seminar nasional bertajuk Mengulik Potensi dan Implementasi Karier di Bidang Perpajakan. Diskusi ini menghadirkan narasumber kompeten yakni Founder DDTC Darussalam dan Dekan FEB Universitas Mercu Buana Nurul Hidayah.

Seminar nasional ini juga menghadirkan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Erna Setiany selaku moderator. (sap)


Baca Juga: Semangat Menyambut HUT ke-17, DDTC Gelar Acara Internal dan Eksternal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kerja sama pendidikan, MoU, DDTC, FEB UMB, Universitas Mercu Buana

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Juni 2024 | 10:45 WIB
LITERATUR PAJAK

Influencer Harus Tahu! Ketentuan Pajak atas Imbalan Endorsement

Selasa, 04 Juni 2024 | 12:17 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

Komwasjak dan FIA UI Gelar Diskusi Ilmiah, Bahas soal Institusi Pajak

Selasa, 04 Juni 2024 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Pajak Content Creator, Ketahui secara Komprehensif di Perpajakan DDTC

Senin, 03 Juni 2024 | 17:22 WIB
PERSPEKTIF

Badan Penerimaan Negara dan Hak-Hak Wajib Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya