Ikhtiar Mengejar Kesempurnaan

Untuk melakukan berbagai pembenahan itulah kami menggelar survei pembaca. Survei tersebut untuk mencari tahu apa sebetulnya yang Anda rasakan, dan itu akan menjadi masukan berharga bagi kami untuk memperbaiki diri demi meraih kesempurnaan.

Menurut hasil survei tersebut, mayoritas responden (91%) telah menganggap DDTCNews sebagai portal media perpajakan. Dari profil responden, 79,9% berkecimpung di bidang perpajakan. Hanya 20,1% di luar bidang perpajakan. Hasil survei ini kurang lebih sesuai dengan ekspektasi kami.

Kendati demikian, responden yang menyatakan DDTCNews sebagai portal pertama yang digunakan untuk mencari berita perpajakan baru 68,8%. Ini tentu menjadi tantangan kami. Meski, performa ini sejatinya cukup baik karena 27,2% menyatakan ‘terkadang’, bukan langsung menyatakan ‘tidak’.

Apalagi, sekitar 81,8% responden menyatakan informasi yang diberikan DDTCNews sudah dapat memenuhi kebutuhannya. Itu berarti, ada sinyal positif bagi kami untuk menambah porsi responden yang menggunakan DDTCNews sebagai portal pertama untuk mencari berita perpajakan.

Menariknya, responden ini mayoritas berasal dari kaum muda. Sekitar 41,4% responden berusia 20-29 tahun. Sebanyak 27% berada pada usia 30-39 tahun, dan 20,2% responden berusia 40-49 tahun. Di sini terlihat apabila kaum muda atau kaum milenial ternyata lebih haus dengan informasi.

Secara umum, dari survei itu kami mengambil kesimpulan, selama 4 tahun ini DDTCNews sudah berada pada jalur yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari indikator kepuasan dalam survei tersebut. Dalam rentang 1-5, kepuasan pembaca terhadap konten DDTCNews berada pada skor 4,52.

Namun, kesempurnaan itu ibarat pelangi. Kita hanya bisa melihat dan mengejarnya, tetapi tak kuasa meraih dan menyentuhnya. Karena itu, kami juga perlu untuk merenung dan memikirkan apa formula terbaik yang bisa kami berikan kepada Anda, masyarakat perpajakan Indonesia.

Memang, pandemi Covid-19 ini telah memaksa kita sejenak berdiri di pinggir. Kita yang sebelumnya biasa setiap pagi berkantor dan beraktivitas dengan sesama teman, kini harus tetap berada di rumah. Begitupun pada masa Lebaran. Kita hanya berkirim salam melalui telepon genggam.

Namun, dengan berdiri di pinggir itu, kita bisa memiliki perspektif lebih luas, yang bisa menghadirkan kemungkinan lain, demi mengejar kesempurnaan tadi. Kita tentu perlu memperkaya sudut pandang, karena dengan itu ‘seorang pemain sepak bola tidak akan pernah lebih pintar dari penontonnya’.

Karena itu, sembari memperingati hari ulang tahun ke-4 DDTCNews ini, kami juga berbenah. Kami mengevaluasi diri. Kami kembali menegaskan tekad kami sejak awal berdiri: Menghadirkan yang terbaik kepada pembaca, masyarakat perpajakan Indonesia. Terima kasih.