Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Indonesia Dorong China Segera Realisasikan Investasi di IKN

A+
A-
0
A+
A-
0
Indonesia Dorong China Segera Realisasikan Investasi di IKN

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang melambaikan tangan di gazebo sebelum melakukan pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/9/2023). Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral Indonesia - China. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia mendorong China untuk segera merealisasikan rencana investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri China Li Qiang, Jokowi mendorong BUMN China untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

"Presiden juga mendorong implementasi konkret kerja sama Otorita IKN dengan Shenzhen untuk perencanaan pembangunannya. Dan mengajak partisipasi aktif sektor swasta dan BUMN China di sektor konstruksi pembangunan IKN," ujar Retno, dikutip pada Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Sebelumnya, Otorita IKN telah menyepakati kerja sama dengan Shenzhen. Perjanjian disepakati oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wali Kota Shenzhen Qin Weizhong pada Juli 2023.

Lewat perjanjian ini, Indonesia mempercayakan perencanaan, desain, manajemen, dan pembangunan klaster pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN kepada tim pakar dari Shenzhen. Kerja sama antara kedua pihak diharapkan dapat mewujudkan IKN sebagai smart city serupa Shenzhen.

Tak hanya mengenai investasi di IKN, Jokowi juga mendorong China untuk segera mereleasasikan komitmen-komitmen investasi yang telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

"Presiden menyampaikan dan mencatat bahwa terdapat komitmen investasi baru sebesar US$21,7 miliar dan komitmen perluasan investasi US$44,89 miliar yang waktu itu disampaikan pada saat pertemuan bisnis di Chengdu," ujar Retno.

Jokowi juga mendorong pembahasan optimalisasi kerja sama perdagangan lewat penambahan daftar ekspor produk Indonesia ke China.

"Presiden mendorong peningkatan kerja sama perdagangan antara lain meminta dukungan untuk penambahan daftar ekspor seperti sarang burung walet dari Indonesia, kemudian pembukaan pasar bagi durian serta hasil pertanian dan hasil laut Indonesia," kata Retno. (sap)

Baca Juga: Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : ibu kota negara, IKN, ibu kota baru, UU 3/2022, investasi, insentif pajak, tax holiday, China, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN INVESTASI

PDN Diserang Ransomware, BKPM Klaim OSS Tak Terganggu

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:00 WIB
PMK 7/2024

Diskon PPN Rumah DTP Turun Jadi 50 Persen, Berlaku Mulai Juli 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 | 17:17 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Salurkan Bantuan Pangan Beras, Jokowi Jamin Kualitasnya Premium

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya