Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jokowi Janjikan Penyaluran Subsidi Gaji Dipercepat, Fokusnya ke Daerah

A+
A-
0
A+
A-
0
Jokowi Janjikan Penyaluran Subsidi Gaji Dipercepat, Fokusnya ke Daerah

Presiden Jokowi. (tangkapan layar)

MALUKU UTARA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan penyaluran bantuan subsidi upah/gaji (BSU) akan terus dikebut. BSU menjadi bantalan bagi masyarakat terhadap efek ikutan dari kenaikan harga BBM yang terjadi sejak awal September 2022 lalu.

Jokowi menyampaikan penyaluran BSU akan diprioritaskan untuk pekerja/buruh di luar ibu kota DKI Jakarta. Dia menegaskan akan terus memantau langsung progres penyaluran BSU dan juga bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat.

"Ini akan terus dipercepat oleh Bu Menteri [Ketenagakerjaan], utamanya yang jauh-jauh dari ibu kota. Juga saya akan pantau, tidak semuanya, tapi ya yang akan saya cek satu per satu," kata Jokowi di sela peninjauan penyaluran BSU kepada penerima manfaat di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga: Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Pemerintah mencatat saat ini penyaluran BSU sudah menyentuh 48,34% dari total target atau sekitar 7,77 juta penerima manfaat. Sedangkan BLT BBM sendiri sudah disalurkan kepada 96,6% keluarga penerima manfaat.

"[BLT BBM] sudah disalurkan di 508 kabupaten dan kota. Ini juga sudah hampir 20 juta [penerima]," kata presiden.

Jokowi berharap seluruh bantuan sosial yang diberikan pemerintah bisa mendongkrak daya beli masyarakat. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pola yang seragam setiap kali harga BBM mengalami kenaikan, yakni adanya lonjakan inflasi.

Baca Juga: Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Penyaluran BLT BBM dan BSU ini menjadi salah satu cara pemerintah untuk mendukung daya beli dan menjaga kemampuan konsumsi masyarakat.

"Kita harapkan dengan ini daya beli, konsumsi masyarakat, semuanya bisa terangkat lebih baik dan itu akan memunculkan, mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro, yang kita inginkan," kata Jokowi. (sap)

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bantuan sosial, BLT, BSU, BBM, bansos, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 09 Juni 2024 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Anggaran Besar tapi Target Stunting Sulit Tercapai, Ini Kata Bappenas

Minggu, 09 Juni 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Istana Kepresidenan Rampung Juli 2024, Jokowi Siap Berkantor di IKN

Minggu, 09 Juni 2024 | 10:30 WIB
RAPBN 2025

Kementerian ESDM Usulkan Subsidi Solar Rp1.000 - Rp3.000 per Liter

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya