Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kantor Pajak Tutup Selama Cuti Bersama, Layanan Online Tetap Tersedia

A+
A-
0
A+
A-
0
Kantor Pajak Tutup Selama Cuti Bersama, Layanan Online Tetap Tersedia

Poster tentang layanan perpajakan oleh DJP.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak masih bisa mengakses layanan perpajakan daring atau online melalui laman DJP Online, pajak.go.id, selama periode libur dan cuti bersama Iduladha.

Layanan secara online menjadi alternatif bagi wajib pajak karena seluruh layanan tatap muka di KPP dan KP2KP libur selama 3 hari, Rabu-Jumat, 28-30 Juni 2023.

"Rabu, Kami, Jumat Kantor Pajak tidak ada layanan [tatap muka]. Kawan Pajak dapat mendapatkan pelayanan pajak melalui kanal pajak.go.id," cuit Ditjen Pajak (DJP) melalui unggahan di media sosial, Rabu (28/6/2023).

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Ada banyak layanan perpajakan yang masih bisa diakses melalui DJP Online, antara lain pendaftaran NPWP, aktivasi EFIN, permohonan sertifikat elektronik, dan perubahan data wajib pajak.

Aplikasi DJP juga melayani wajib pajak terkait dengan bukti potong (e-bupot) unifikasi, e-bupot PPh Pasal 23/26, layanan e-PHTB, sampai dengan layanan lain yang berkaitan dengan validasi data perpajakan.

Terkait dengan adanya libur dan cuti bersama Iduladha ini, DJP sempat menyampaikan pengumuman tentang mekanisme pelaporan PPN Masa.

Baca Juga: Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?

Sesuai dengan Pasal 11 PMK 243/2014, batas waktu pelaporan SPT Masa PPN adalah paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.

Namun, apabila akhir pelaporan sesuai dengan Pasal 10 dan Pasal 11 ternyata bertepatan dengan hari libur, pelaporan dapat dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya, sesuai dengan Pasal 12 ayat (1) PMK 243/2014.

Jadi, secara ketentuan, untuk SPT PPN Masa Mei 2023 dilaporkan paling lambat akhir bulan berikutnya, yakni 30 Juni 2023. Namun, karena 30 Juni 2023 merupakan hari libur maka pelaporan dapat dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya, yakni 3 Juli 2023.

Baca Juga: Tidak Padankan NIK Jadi NPWP, Status NPWP Berubah Jadi Non-Aktif?

Pelayanan selain pelaporan SPT Masa PPN seperti pelaporan SPT Tahunan tetap bisa diakses wajib pajak melalui layanan online. Misalnya, pelaporan SPT Tahunan badan bisa dilakukan menggunakan e-form.

"Jadi meskipun KPP tidak memberikan pelayanan [tatap muka], wajib pajak tetap dapat melakukan pelaporan SPT secara online," tulis DJP. (sap)

Baca Juga: E-Bupot 21/26, DJP: Kalau Sudah Pemadanan, Sebaiknya Pakai NPWP Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : layanan pajak, DJP Online, administrasi pajak, Kring Pajak, SPT Tahunan, libur, cuti bersama

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, WP Bisa Kirim Permohonan ke Kantor Pajak Lama atau Baru

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:05 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Untuk Saat Ini, Tidak Ada Pilihan Unduh Bupot Istri NPWP Gabung Suami

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya