Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kekuatan Pertahanan Negara Tergantung Pajak? Ini Kata Sri Mulyani

A+
A-
0
A+
A-
0
Kekuatan Pertahanan Negara Tergantung Pajak? Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Pajak Bertutur 2021, Rabu (25/8/2021).

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kapasitas pertahanan negara memiliki korelasi dengan penerimaan pajak.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah membelanjakan uang negara untuk mendukung penyelenggaraan negara, termasuk di bidang pertahanan. Untuk itu, kualitas pertahanan suatu negara akan tergantung pada penerimaan pajaknya.

"Tidak ada negara yang memiliki pertahanan yang baik tanpa penerimaan pajak yang baik," katanya dalam acara Pajak Bertutur 2021, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Saat ini, lanjut menkeu, Kementerian Keuangan telah berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan untuk mengimplementasikan program inklusi perpajakan. Menurutnya, program tersebut akan membantu memperluas pemahaman publik tentang pentingnya membayar pajak.

Dia menilai Kementerian Pertahanan telah turut bergerak cepat dalam mendorong penerimaan pajak yang baik. Sebab, kementerian tersebut juga berpartisipasi dalam menyampaikan materi mengenai perpajakan dalam pendidikan dan pelatihan bela negara.

Dia juga menambahkan pajak memiliki konsep yang sama dengan gotong royong karena membutuhkan kontribusi semua warga negara. Menurutnya, masyarakat harus memiliki rasa tanggung jawab dan keinginan berjuang untuk mencapai cita-cita negara bersama-sama.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

"Kolaborasi antara kami dan Kementerian Pertahanan (Kemenham) menjadi sangat penting," ujar Sri Mulyani.

Kemenham merupakan salah satu kementerian yang mendapatkan anggaran terbesar setiap tahun. Pada 2021, proyeksi belanja Kemenhan mencapai Rp118,2 triliun. Tahun depan, anggaran Kemenhan naik 13% menjadi Rp133,9 triliun. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertahanan negara, pajak, pajak bertutur 2021, menteri keuangan sri mulyani, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya