Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kembangkan Mineral Berkelanjutan, Pemerintah RI Kerja Sama dengan AS

A+
A-
0
A+
A-
0
Kembangkan Mineral Berkelanjutan, Pemerintah RI Kerja Sama dengan AS

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati untuk melakukan kerja sama di bidang pengembangan energi dan mineral secara berkelanjutan.

Kesepakatan tersebut dicapai melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bidang kerja sama energi dan mineral berkelanjutan secara sirkuler atau desk to desk antara menteri ESDM dan duta besar AS untuk Indonesia.

"Penandatanganan ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kerja sama energi dan mineral berkelanjutan dan melengkapi kerja sama energi yang sudah ada," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, dikutip pada Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Kerja sama ini bakal memayungi program energy resources governance initiatives (ERGI) dan clean energy demand initiative (CEDI). Kedua program tersebut merupakan inisiatif AS untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan tata kelola mineral berkelanjutan.

Perlu diketahui, ERGI adalah inisiatif Kementerian Luar Negeri AS untuk mempromosikan isu pertambangan dan rantai pasok sumber daya mineral.

Sementara itu, CEDI adalah inisiatif AS yang bertujuan untuk menjembatani investasi perusahaan AS ke negara yang membutuhkan proyek energi bersih dan terbarukan.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

"Kerja sama ini akan memperkuat kerja sama yang ada terutama dalam hal penguatan pengembangan industri mineral untuk mendukung transisi energi," ujar Arifin dikutip dari situs web Kementerian ESDM.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim menjelaskan MoU ini akan memperkuat kerja sama energi bersih dan pengembangan sumber daya mineral antara AS dan Indonesia.

"Bersama-sama, kita akan melanjutkan upaya yang kokoh untuk mendukung masa depan energi yang lebih bersih dan mencapai tujuan bersama terkait iklim," tuturnya.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Nanti, MoU ini akan menjadi salah satu deliverables yang diumumkan oleh AS pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di AS dalam rangka pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden dan APEC Leaders' Meeting. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kerja sama internasional, mineral, AS, Indonesia, MoU, energi bersih dan terbarukan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA

Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:30 WIB
UU KUP

Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, PKP dan Pemotong Sesuai UU KUP

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

Minggu, 07 Juli 2024 | 14:30 WIB
KP2KP BINTUHAN

Kumpulkan Data Pengusaha, Petugas Pajak Kunjungi Dinas Pariwisata

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?