Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Manufaktur Terus Ekspansi, Menperin: Setoran Pajaknya Juga Tinggi

A+
A-
0
A+
A-
0
Manufaktur Terus Ekspansi, Menperin: Setoran Pajaknya Juga Tinggi

Ilustrasi. Pekerja melakukan aktivitas di pabrik pengolahan umbi porang PT Rezka Nayatama di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB, Rabu (26/7/2023). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan kondisi seluruh sektor industri manufaktur kembali menguat pada bulan Juli 2023.

Agus mengatakan kinerja industri manufaktur utamanya didukung peningkatan permintaan sehingga turut mengerek aktivitas produksi. Dengan kinerja yang positif itu, kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian dan penerimaan pajak makin besar.

"Pertumbuhan industri masih baik, berada di level ekspansif. Kontribusi terhadap PDB juga masih yang tertinggi dibandingkan sektor lainnya, termasuk kontribusi dari ekspor dan pajak," katanya, dikutip pada Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Agus menuturkan kinerja industri manufaktur ditandai dengan capaian hasil Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang menunjukkan indeks sebesar 53,3 pada Juli 2023, naik dari bulan sebelumnya di level 52,5. Ekspansi ini menjadi yang tertinggi sejak September 2022.

Capaian tersebut PMI Manufaktur Malaysia sebesar 47,8, Vietnam 48,7, Filipina 51,9, China 49,2, dan AS 49,0. Hasil ini menunjukkan optimisme industri manufaktur di Indonesia masih tinggi di tengah ketidakstabilan kondisi global dan melemahnya pasar dunia.

Industri Optimistis terhadap Produksi ke Depan

Pada aspek kepercayaan diri dalam bisnis, PMI menunjukkan para pelaku industri menyatakan tetap optimistis terhadap produksi dalam setahun ke depan. Secara umum, perusahaan meyakini penjualan akan meningkat seiring dengan makin membaiknya kondisi ekonomi.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Pemerintah, lanjut Agus, akan terus menciptakan iklim usaha yang semakin kondusif bagi para pelaku industri melalui kebijakan strategis yang probisnis. Dia berharap investor semakin tertarik untuk menanamkan modal di dalam negeri.

"Pemerintah akan terus mendorong daya saing ekonomi, terutama pada saat kondisi PMI Manufaktur Indonesia terus mencatatkan ekspansi," ujarnya.

Pemerintah mencatat realisasi pajak pada semester I/2023 telah mencapai Rp970,2 triliun atau setara 56,5% dari target Rp1.718 triliun. Kinerja ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,9%.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Setoran pajak dari industri manufaktur tercatat mengalami pertumbuhan 8% pada semester I/2023. Sektor ini juga menjadi penyumbang pajak terbesar, yakni 27,4%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pmi manufaktur, kontribusi pajak, ekonomi, industri manufaktur, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya