Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Neraca Perdagangan Kembali Surplus, Nilainya Sampai US$ 3,45 Miliar

A+
A-
0
A+
A-
0
Neraca Perdagangan Kembali Surplus, Nilainya Sampai US$ 3,45 Miliar

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto saat memberikan paparan. 

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Juni 2023 mengalami surplus senilai US$3,45 miliar.

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengatakan surplus perdagangan ini melanjutkan tren yang terjadi sejak Mei 2020 atau 38 bulan. Adapun nilai ekspor tercatat US$20,61 miliar dan impor mencapai US$17,15 miliar.

"Namun untuk dicatat, penurunan impor jauh lebih dalam ketimbang penurunan ekspor," katanya, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Atqo menuturkan nilai ekspor Indonesia pada Juni 2023 senilai US$20,61 miliar tersebut mengalami penurunan 21,18% dari periode yang sama tahun lalu. Khusus ekspor nonmigas, realisasinya senilai US$19,34 miliar, turun 21,33%.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Juni 2023 mencapai US$128,66 miliar, turun 8,86% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, ekspor nonmigas senilai US$120,82 miliar mengalami penurunan 9,32%.

Berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari - Juni 2023 turun 10,19% dari periode yang sama tahun lalu. Kondisi serupa juga terjadi pada ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang turun 3,41% dan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 6,72%.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Kemudian, ekspor nonmigas pada Juni 2023 yang terbesar terjadi ke China senilai US$4,58 miliar, diikuti Amerika Serikat US$1,96 miliar dan India US$1,67 miliar. Kontribusi ekspor dari ketiga negara itu mencapai 42,42%.

Mengenai impor, lanjut Atqo, realisasinya mencapai US$17,15 miliar, turun 18,35%. Impor migas pada Juni 2023 mencapai US$2,22 miliar, turun 39,49% dan impor nonmigas mencapai US$14,93 miliar, turun 13,86%.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari hingga Juni 2023 ialah China senilai US$29,99 miliar dengan kontribusi 32,56% dari total impor. Diikuti Jepang US$8,23 miliar sebesar 8,94%, serta Thailand US$5,31 miliar sebesar 5,77%.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Secara tahunan, nilai impor pada Januari hingga Juni 2023 mengalami 13,97% pada barang modal dan 2,81% pada barang konsumsi. Sementara itu, kontraksi terjadi pada impor golongan bahan baku atau penolong sebesar 11,14%.

"[Penurunan ini] utamanya didorong oleh beberapa komoditas di antaranya bahan bakar mineral, mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya, serta mesin dan peralatan mekanis dan bagiannya," ujar Atqo. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : neraca perdagangan, ekspor, impor, surplus, BPS, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Sabtu, 06 Juli 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?