Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pahami Profesi Pajak, Mahasiswa Universitas Parahyangan Kunjungi DDTC

A+
A-
2
A+
A-
2
Pahami Profesi Pajak, Mahasiswa Universitas Parahyangan Kunjungi DDTC

Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan berfoto seusai mendapat buku 'Konsep dan Studi Komparasi PPN' terbitan DDTC, Kamis (15/11). (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan menyambangi Menara DDTC untuk memperoleh pemahaman mengenai karir pasca kampus di bidang pajak. Tecatat 45 mahasiswa hadir dengan didampingi oleh tiga dosen Universitas Katolik Parahyangan, yaitu Urip Santoso, Justina Maria Setiawan, dan Shelvi.

Acara company visit tersebut dibuka langsung oleh Managing Partner DDTC Darussalam. Dalam sambutannya, Darussalam mengatakan profesi konsultan pajak akan menjadi profesi yang sangat penting. Pasalnya, negara membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk menghadapi aturan pajak yang dinamis.

“Negara ini membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai ahli pajak, karena peran pajak sebanyak 80% terhadap penerimaan negara. Kami mendidik SDM untuk menjalani berbagai pendidikan dalam mengejar kualitas itu, mulai dari internal course hingga program pendidikan ke luar negeri,” tuturnya di Menara DDTC Jakarta, Kamis (15/11).

Baca Juga: Perhatikan Modal Penting Ini Jika Ingin Berkarier di Bidang Pajak

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas, DDTC menyediakan Human Research Development Program (HRDP) kepada sejumlah pegawai yang berpotensi dengan memberi pendidikan secara gratis hingga ke berbagai negara.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala DDTC Fiscal & Research B. Bawono Kristiaji memberi pemaparan komprehensif mengenai ‘Pajak di Era Digital’ kepada mahasiswa yang berasal dari angkatan 2012-2015 tersebut. Bawono memaparkan salah satu persoalan mengenai pajak atas ekonomi digital yaitu terkait bentuk usaha tetap (BUT).

“Kenapa ada ketentuan BUT dalam ekonomi digital? Karena BUT adalah cara terakhir suatu negara untuk memperoleh hak pemajakan atas entitas tersebut. Selama ini menggunakan sistem seperti kehadiran fisik suatu entitas. Jadi jika raksasa digital mau dipajaki di Indonesia, itu harus punya kehadiran fisik,” ujar Bawono.

Baca Juga: Unsrat Gelar Webinar Soal Karier Bidang Akuntansi dan Pajak, Gratis!

Berkenaan dengan materi pemaparan, seorang mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Syahputra mengatakan kunjungan ke DDTC kali ini merupakan kunjungan yang cukup berkesan. Selain dikenalkan dengan lingkungan kantor yang bernuansa energik serta visi-misi DDTC yang komprehensif, pemaparan yang disampaikan juga sangat menarik.

“Materi yang dibawakan Pak Aji (Bawono) yang hanya 30 menit berhasil membuat saya tertarik untuk bergelut di dunia perpajakan. Kabar baik lainnya yaitu seluruh mahasiswa juga bertemu beberapa orang hebat di dunia perpajakan Indonesia. Semoga nanti saya bisa kerja di DDTC,” ungkapnya.

Usai pemaparan materi, seluruh mahasiswa dan dosen pendamping diundang company tour dimulai dengan mengunjungi DDTC Library, mengetahui lingkungan kerja pegawai DDTC, hingga DDTC Cafetaria. Sebagai kenang-kenangan, buku Konsep dan Studi Komparasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terbitan DDTC diberikan kepada seluruh mahasiswa dan dosen Mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan. (Amu)

Baca Juga: Kampus Ingin Bebas Pajak Impor Barang Litbang? Perlu Surat Rekomendasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kampus, kunjungan pendidikan, universitas katolik parahyangan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 14 Maret 2024 | 16:07 WIB
KANWIL DJP NUSRA

DJP Nusa Tenggara Teken Pembentukan Tax Center dengan UIN Mataram

Senin, 11 Maret 2024 | 14:30 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

Mau Tanya Soal Pelaporan SPT? Klinik Pajak UI Buka Layanan Konsultasi

Rabu, 06 Maret 2024 | 17:15 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

FEB UI dan DDTC Jalin Kerja Sama Pendidikan Pajak

Rabu, 06 Maret 2024 | 17:15 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

Indonesia Masih Butuh Profesional Pajak Andal, Anak Muda Perlu Bersiap

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya