Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemindahbukuan Online Pakai e-Pbk, Pastikan Pakai Akun NPWP Penyetor

A+
A-
7
A+
A-
7
Pemindahbukuan Online Pakai e-Pbk, Pastikan Pakai Akun NPWP Penyetor

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak yang melakukan pemindahbukuan (Pbk) secara online melalui e-Pbk perlu memastikan untuk login akun DJP Online milik NPWP penyetor. Tak cuma itu, wajib pajak juga perlu memasukkan nomor transaksi penerimaan negara (NTPN) dengan benar.

Apabila pembayaran baru dilakukan, wajib pajak perlu mencoba secara berkala memasukkan NTPN. Terkadang, muncul notifikasi 'Data NTPN Not Found' lantaran masih dalam proses sinkronisasi.

"Cek penerbit kode billing, pastikan yang menerbitkan adalah Ditjen Pajak (DJP)," cuit akun @kring_pajak, dikutip Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?

Perlu dicatat juga, pemindahbukuan secara online melalui aplikasi e-Pbk masih terbatas. Penggunaan e-Pbk baru mencakup Pbk pada NPWP yang sama; Pbk atas Surat Setoran Pajak (SSP); serta Pbk untuk semua jenis pajak dan jenis setoran kecuali setoran pajak dan sanksi administrasi dari hasil pemeriksaan, penegakan hukum, dan sengketa pajak.

Penjelasan DJP di atas merupakan jawaban atas pernyataan yang dilemparkan seorang netizen di Twitter. Seorang netizen mengaku tidak bisa menggunakan e-Pbk meski sudah mendapatkan NTPN di menu Rumah Konfirmasi. Namun, notifikasi 'Data NTPN Not Found' justru muncul.

"Saya akan melakukan Pbk atas kesalahan setor STP. Mohon info kenapa saya masih belum bisa menggunakan e-Pbk?" tanya wajib pajak tersebut.

Baca Juga: Tidak Padankan NIK Jadi NPWP, Status NPWP Berubah Jadi Non-Aktif?

Perlu dicatat, sebelum melakukan Pbk secara online lewat e-Pbk, wajib pajak perlu melakukan aktivasi menunya terlebih dulu.

Caranya, login melalui www.pajak.go.id. Gunakan nomor induk kependudukan (NIK) atau NPWP untuk login.

Selanjutnya, masuk ke tab Profil DJP Online. Klik menu Aktivasi Fitur, centang kotak e-Pbk, lalu klik Ubah Fitur.

Baca Juga: PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Setelah berhasil melakukan aktivasi, menu e-Pbk baru bisa muncul pada tab Layanan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : administrasi pajak, pemindahbukuan, Pbk, e-Pbk

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 15:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Belum Ada Update Aplikasi, e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 12:00 WIB
PER-6/PJ/2024

Catat! Ada 7 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK Mulai 1 Juli

Senin, 01 Juli 2024 | 09:56 WIB
PER-6/PJ/2024

DJP Terbitkan Perdirjen soal Penahapan Implementasi NIK sebagai NPWP

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya