Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemprov Klaim Setoran Pajak Kendaraan dari e-Samsat Terus Melonjak

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemprov Klaim Setoran Pajak Kendaraan dari e-Samsat Terus Melonjak

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews - Pemprov Jawa Barat mengeklaim penggunaan aplikasi e-Samsat sebagai saluran pembayaran pajak kendaraan terus meningkat secara konsisten.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Hening Widiatmoko mengatakan e-Samsat tidak hanya untuk meningkatkan pelayanan, tetapi juga menjadi upaya pemprov meningkatkan setoran pajak kendaraan bermotor (PKB).

"e-Samsat diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor tahunan dengan lebih aman, cepat, mudah, sekaligus berkontribusi meningkatkan penerimaan daerah," katanya dikutip dari laman resmi Bapenda, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Saat aplikasi e-Samsat diperkenalkan pada 2014, lanjut Hening, realisasi pembayaran hanya mencapai sekitar Rp168,8 juta yang disumbang dari 190 kendaraan bermotor. Pada 2015, setoran PKB via e-Samsat naik menjadi Rp1,2 miliar yang disumbang dari 1.624 kendaraan.

Setoran pajak kendaraan melalui e-Samsat terus melaju kencang pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2016, setoran pajak kendaraan melalui e-Samsat mencapai Rp8,1 miliar dan dimanfaatkan 10.771 kendaraan bermotor.

Pada 2017 pembayaran PKB lewat e-Samsat menembus angka Rp16 miliar dari 24.052 kendaraan. Lalu, setoran pajak lewat saluran elektronik mencapai Rp114,1 miliar pada 2018 yang berasal dari 210.814 kendaraan bermotor.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Pada tahun fiskal 2019, realisasi pembayaran PKB lewat e-Samsat mencapai Rp406,6 miliar dari 573.242 kendaraan bermotor. Lalu, setoran PKB senilai Rp547 miliar pada 2020 yang berasal dari 655.447 objek pajak kendaraan.

"Hingga Oktober 2021 diperoleh pendapatan Rp429,1 miliar [Rp429.105.618.300] dari 495.926 kendaraan bermotor, dan total keseluruhan dari e-Samsat sekitar Rp1,5 triliun," jelas Hening.

Hening mengingatkan warga Jabar untuk memanfaatkan insentif pajak kendaraan bermotor melalui program Triple Untung Plus. Relaksasi pajak daerah dalam bentuk penghapusan sanksi denda dan diskon pokok pajak tersebut masih berlaku hingga Desember 2021.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

"Program ini dapat dimanfaatkan hingga 24 Desember 2021. Masyarakat dapat banyak keuntungan dari program ini, terlebih bagi para wajib pajak yang sudah lama menunggak," tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : provinsi jawa barat, e-samsat, aplikasi pajak, pajak kendaraan, pajak, pajak daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya