Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pertemuan Negara Anggota Asia Initiative Bakal Digelar Setahun Sekali

A+
A-
0
A+
A-
0
Pertemuan Negara Anggota Asia Initiative Bakal Digelar Setahun Sekali

Ilustrasi. Gedung Ditjen Pajak (DJP)

JIMBARAN, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menyebut negara-negara anggota Asia Initiative akan secara rutin mengadakan pertemuan setidaknya sebanyak 1 kali setiap tahunnya.

Direktur Perpajakan Internasional DJP Mekar Satria Utama mengatakan pertemuan rutin tersebut akan digelar di lokasi chair dan co-chair. Tahun ini, posisi Chair of Asia Initiative dijabat Dirjen Pajak Suryo Utomo. Tahun depan, Suryo juga masih akan menjabat sebagai Co-chair of Asia Initiative.

"Pertemuan tambahan memungkinkan untuk dilakukan berdasarkan kesepakatan anggota," katanya, Kamis (2/9/2022).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Seperti diketahui, Asia Initiative telah menggelar pertemuan The Second Asia Initiative Meeting di Jimbaran, Bali pada 31 Agustus 2022 hingga 2 September 2022. Pertemuan dihadiri oleh tax commissioner atau pejabat negara setingkat hingga staf.

Pertemuan dihadiri oleh 15 negara anggota, yaitu Armenia, Brunei Darussalam, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Makau, Maladewa, Malaysia, Mongolia, Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Singapura, dan Thailand.

Lima mitra perwakilan organisasi internasional yang juga turut hadir antara lain Asian Development Bank (ADB), Commonwealth Association of Tax Administrators (CATA), International Finance Cooperation (IFC), Study Group on Asia-Pacific Tax Administration and Research (SGATAR), dan World Bank.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Pertemuan digelar untuk membahas area kerja yang menjadi fokus Asia Initiative, mendiskusikan best practice pertukaran informasi keuangan (exchange of information/EOI), mendiskusikan pengalaman penerapan voluntary disclosure programme dengan dukungan EOI, membahas kerangka beneficial ownership yang efektif, serta mempromosikan EOI yang efektif di kawasan Asia.

Tak hanya itu, negara-negara anggota Asia Initiative juga membahas rencana kerja yang menjadi fokus hingga 2026. Rencana kerja yang dimaksud terdiri atas baseline activities dan complementary activities.

Baseline activities yang bersifat wajib untuk semua anggota Asia Initiative merupakan implementasi beberapa standar seperti adopsi Convention on Mutual Administrative Assistance in Tax Matters (MAAC) hingga penerapan standar pertukaran dan quality reporting.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Sementara itu, complementary activities yang bersifat opsional adalah kegiatan-kegiatan tambahan untuk menunjang EOI seperti bantuan penagihan, tax examination abroad, dan beberapa kegiatan lainnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : asia initiative, ditjen pajak, DJP, penghindaran pajak, transparansi pajak, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya