Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Rilis 2 Buku Baru, DDTC Komitmen Dukung Sistem Pajak yang Lebih Baik

A+
A-
1
A+
A-
1
Rilis 2 Buku Baru, DDTC Komitmen Dukung Sistem Pajak yang Lebih Baik

Managing Partner DDTC Consulting David Hamzah Damian dalam talk show Refleksi Dua Windu Mewarnai Perpajakan Indonesia & Launching 2 Publikasi, Selasa (22/8/2023).

JAKARTA, DDTCNews - DDTC resmi menerbitkan 2 buku terbaru, yaitu Indonesian Tax Manual 2023 (DDTC ITM 2023) dan English for Tax Professionals.

Managing Partner DDTC Consulting David Hamzah Damian mengatakan penerbitan 2 buku terbaru tersebut menjadi kado HUT ke-16 DDTC bagi masyarakat perpajakan. Melalui publikasi ini, DDTC konsisten untuk mendukung pembentukan sistem pajak yang lebih baik di Indonesia.

“Hadiah 2 publikasi DDTC ini menjadi bentuk komitmen kami untuk tidak sekadar menjadi institusi perpajakan yang memikirkan sisi komersial, tetapi juga bagaimana dunia perpajakan bisa dibentuk, dirancang untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

David menuturkan Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi selama ini mendorong para profesionalnya untuk terus belajar, baik secara mandiri maupun terprogram. Dengan pengalaman dan keilmuan yang dimiliki, DDTC telah menghadirkan karya-karya terbaik, termasuk dalam bentuk 22 buku.

Sebagai informasi, buku DDTC ITM 2023 disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama para profesional DDTC, di antaranya David Hamzah Damian, Romi Irawan, B. Bawono Kristiaji, dan Atika Ritmelina M.

Kemudian, buku English for Tax Professionals disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama Seftyana Trisia Pardosi. Simak ‘HUT ke-16, DDTC Resmi Rilis 2 Buku Baru Perpajakan Berbahasa Inggris’.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

DDTC, lanjut David, berkomitmen untuk terus berkontribusi memicu perubahan pada dunia perpajakan. Hal ini juga diharapkan bisa mendorong seluruh pihak untuk ikut terlibat dan lebih berkontribusi untuk dunia perpajakan, terutama di Tanah Air.

Dia memandang buku DDTC ITM 2023 dan English for Tax Professionals akan bermanfaat bagi masyarakat perpajakan, termasuk yang berasal dari luar negeri. Sebab, Indonesia juga menjadi salah satu negara tujuan investasi bagi perusahaan asing.

Menurutnya, profesional perpajakan Indonesia selama ini kerap mengalami kesulitan saat menjelaskan ketentuan perpajakan kepada pihak asing. Terlebih, ketentuan perpajakan cenderung berubah dinamis mengikuti perkembangan perekonomian.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Dengan penerbitan buku pajak berbahasa Inggris, ketentuan pajak di Indonesia diharapkan mudah dipahami oleh perusahaan multinasional dan para praktisi pajak di luar negeri.

"Kami ingin mendorong supaya masyarakat perpajakan Indonesia lebih baik lagi untuk menjelaskan perpajakan Indonesia bahwa kami telah bertransformasi. Kami telah lebih baik lagi, [sehingga] republik ini layak untuk dipercaya," ujar David. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : buku, literasi pajak, ddtc, peraturan pajak, perusahaan asing, perusahaan multinasional, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya