Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

RPJMN 2025-2029, Ekonomi Ditarget Tumbuh 6,1% dan Tax Ratio 14%

A+
A-
0
A+
A-
0
RPJMN 2025-2029, Ekonomi Ditarget Tumbuh 6,1% dan Tax Ratio 14%

Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas Eka Chandra Buana dengan materi paparannya.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata akan mencapai 5,6% hingga 6,1% pada 2025-2029.

Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas Eka Chandra Buana mengatakan target tersebut akan dituangkan dalam RPJMN 2025-2029. Menurutnya, perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut juga telah perhitungkan tingkatkan produktivitas Indonesia sebesar 50% dalam 5 tahun.

Baca Juga: Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

"Kuncinya adalah kita membutuhkan FDI yang berorientasi ekspor dan bagaimana kita menerapkan insentif yang tepat, kemudian terkait R&D, SDM, dan iklim usaha yang kondusif," katanya dalam konsultasi publik penyusunan RPJMN 2025-2029 dan RKP 2025, Kamis (28/12/2023).

Chandra mengatakan kinerja ekonomi jangka menengah masih akan dibayangi berbagai risiko global. Risiko tersebut antara lain perubahan iklim, krisis utang, serta konfrontasi geoekonomi.

Dia menjelaskan ekonomi Indonesia dari sisi produksi masih akan ditopang oleh industri manufaktur dalam 5 tahun mendatang. Pertumbuhan industri manufaktur diperkirakan mencapai 5,8% hingga 7%.

Baca Juga: Asumsi Makro APBN 2025 Disepakati, Ekonomi Diproyeksi Tumbuh 5,1-5,5%

Menurutnya, industri manufaktur terutama hilirisasi akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah. Dalam hal ini, industri manufaktur juga akan memberikan peranan sebesar 21,9% terhadap DPB.

Sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih akan paling dominan dengan pertumbuhan 5,4% hingga 5,6%. Sementara itu, investasi diharapkan mampu tumbuh sebesar 7,2%-7,9%.

"Ini semua akan berdampak pada tenaga kerja," ujarnya.

Baca Juga: Harga Komoditas Merosot, RI Perlu Cari Strategi Jaga Penerimaan Pajak

Dalam paparannya, Chandra turut menampilkan target rasio pajak (tax ratio) menjadi 14% pada 2029. Selain itu nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) turun menjadi 5%. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, tax ratio, RPJMN, RPJMN 2025-2029, PDB

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:51 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

WP Harus Lunasi Pajak Sesuai Pembahasan Akhir Sebelum Ajukan Keberatan

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,1-5,5 Persen

Senin, 20 Mei 2024 | 13:45 WIB
RASIO PAJAK

Rasio Perpajakan 2025 Ditargetkan 10,09% hingga 10,29% PDB

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Lakukan Reformasi Pajak, Sri Mulyani Targetkan Tax Ratio Naik Terus

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya