Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sederhanakan Proses Bisnis, Dirjen Bea Cukai Minta TIK Dioptimalkan

A+
A-
1
A+
A-
1
Sederhanakan Proses Bisnis, Dirjen Bea Cukai Minta TIK Dioptimalkan

Dirjen Bea Cukai Askolani dalam acara Peringatan Hari Pabean Internasional 2022, Rabu (26/1/2022).

JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Bea dan Cukai Askolani meminta jajarannya mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menyederhanakan proses bisnis pada Ditjen Bea Cukai (DJBC).

Askolani mengatakan penyederhanaan proses bisnis diperlukan untuk mempermudah pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai. Menurutnya, penyederhanaan proses bisnis akan berdampak pada peningkatan daya saing dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Kami terus memperbaiki proses bisnis yang dilakukan dengan penguatan TIK yang akan di-combine menjadi basis kami dalam memberi pelayanan yang lebih baik, mudah, simpel, dan transparan," katanya dalam acara Peringatan Hari Pabean Internasional 2022, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Askolani menuturkan pandemi Covid-19 telah menunjukkan pentingnya peran TIK dalam pelayanan kepabeanan dan cukai. Selama 2 tahun terakhir ini, DJBC sangat bergantung pada teknologi dalam melakukan komunikasi, pelayanan, dan transaksi dengan pengguna jasa.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital seperti sistem Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) menjadi modal penting dalam menyederhanakan proses bisnis. Namun, inovasi untuk penguatan TIK tetap dibutuhkan agar selalu sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.

Dia juga menyoroti pentingnya penguatan analisis data pada institusi DJBC. Menurutnya, hal tersebut juga sesuai dengan perintah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar memanfaatkan semua data yang tersedia untuk memperbaiki proses bisnis di Kemenkeu.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Askolani menilai analisis data dapat bermanfaat dalam penyusun kebijakan, memberikan pelayanan, serta pengawasan. Dalam pelaksanaannya, ia juga meminta jajarannya terus berkolaborasi dengan unit eselon I lain di Kementerian Keuangan.

Unit eselon 1 lain di Kementerian Keuangan tersebut antara lain seperti Badan Kebijakan Fiskal untuk analisis ekonomi makro, Ditjen Anggaran untuk data APBN, serta Ditjen Perimbangan Keuangan untuk data ekonomi daerah.

Dia memperkirakan optimalisasi TIK dan analisis data makin mendesak pada masa depan. Terlebih, pemerintah saat ini sudah memulai implementasi Ekosistem Logistik Nasional (National Logistics Ecosystem/NLE) sehingga pemanfaatan data dan teknologi menjadi kunci penting.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

"Ini akan meningkatkan competitiveness dari sisi pelayanan kepabeanan sehingga kita bisa membantu mendukung pemulihan ekonomi yang lebih maksimal," ujar Askolani. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : dirjen bea cukai askolani, teknologi informasi, DJBC, ditjen bea cukai, bea, cukai, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:00 WIB
LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Libur Sekolah, Orang Tua Perlu Waspadai Penipuan Berkedok Bea Cukai

Sabtu, 06 Juli 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya