Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sistem CEISA Terus Dioptimalkan, DJBC Beberkan Alasannya

A+
A-
0
A+
A-
0
Sistem CEISA Terus Dioptimalkan, DJBC Beberkan Alasannya

Dirjen Bea dan Cukai Askolani (kiri). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

JAKARTA, DDTCNews – Guna meningkatkan pelayanan, Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) bakal terus mengoptimalkan sistem informasi kepabeanan dan cukai (Customs-Excise Information System and Automation/CEISA).

Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan penguatan sistem informasi kepabeanan dan cukai itu menjadi salah satu perhatian DJBC pada tahun ini. Menurutnya, berbagai proses bisnis juga sudah diarahkan menjadi serba elektronik.

"Tentunya menjadi target kami di 2023 ini bisa lebih masif lagi untuk menggunakan implementasi CEISA, sejalan dengan National Logistic Ecosystem," katanya, dikutip pada Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Askolani menuturkan DJBC terus berupaya memperkuat CEISA untuk memperbaiki pelayanan bagi pengguna jasa. Selain itu, DJBC juga menargetkan angka downtime CEISA dapat menurun secara konsisten.

Pada 2021, tingkat downtime CEISA sempat naik menjadi 0,07% dari 0,01% pada 2020. Meski masih di bawah 0,1%, angka downtime perlu terus ditekan sehingga pelayanan kepabeanan dan cukai makin optimal. Tahun lalu, tingkat downtime CEISA mencapai 0,03%.

Askolani menambahkan DJBC juga telah melaksanakan beberapa langkah untuk memperkuat CEISA termasuk dari sisi keandalan software, sepanjang 2022.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

DJBC juga memperluas penerapan secara penuh (mandatory) CEISA 4.0 layanan impor di kantor pelayanan utama bea dan cukai dan kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai, serta mulai menguji coba penerapan CEISA 4.0 layanan ekspor.

Selain itu, lanjutnya, DJBC telah melaksanakan uji coba (piloting) implementasi CEISA 4.0 Layanan Perbendaharaan Menu Jaminan.

"Ini agar [CEISA dan NLE] bisa menjadi satu kesatuan dalam rangka pelayanan kepabeanan, baik di pelabuhan maupun di bandara," ujarnya.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Terkait dengan kinerja National Logistic Ecosystem (NLE), DJBC mencatat rata-rata capaian customs clearance (BC 2.0) pada 2022 mencapai 0,32 hari atau lebih cepat dibandingkan dengan 2021 sebesar 0,5 hari.

Percepatan durasi customs clearance tersebut didorong oleh piloting CEISA 4.0 di pelabuhan besar dan penghapusan jalur kuning. (rig)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : dirjen bea cukai askolani, CEISA, sistem bea dan cukai, bea, cukai, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:00 WIB
LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Libur Sekolah, Orang Tua Perlu Waspadai Penipuan Berkedok Bea Cukai

Sabtu, 06 Juli 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya