Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Kamis, 18 Juli 2024 | 18:52 WIB
KONSULTASI PAJAK
Minggu, 14 Juli 2024 | 16:00 WIB
SURAT DARI KELAPA GADING
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:00 WIB
DIREKTUR PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN HUMAS DITJEN PAJAK DWI ASTUTI:
Kamis, 11 Juli 2024 | 18:46 WIB
KONSULTASI PAJAK
Data & Alat
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Membayar Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Membayar Pajak

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mengadakan program Pajak Bertutur untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat soal pentingnya peran pajak. Mengingat, sebanyak 75% dari anggaran APBN berasal dari penerimaan negara sektor pajak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembayaran pajak memiliki berbagai tujuan untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Menurutnya pembayaran pajak merupakan kewajiban setiap warga negara sebagaimana tertuang pada konstitusi Undang-undang Dasar ‘45.

“Tujuan selanjutnya dari membayar pajak adalah untuk mencapai tujuan bernegara agar semakin adil dan makmur. Bahkan juga sebagai sarana mobilisasi sumber daya yang berasal dari aktivitas ekonomi masyarakat untuk membiayai pembangunan nasional,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Jumat (11/8).

Baca Juga: Masa Transisi, Sri Mulyani: Pengesahan RUU APBN 2025 Bisa Lebih Cepat

Sri menyatakan pemerintah berupaya menciptakan generasi muda agar semakin memahami peran pajak melalui program Pajak Bertutur. Program tersebut guna mengedukasi seluruh peserta didik mulai dari taraf Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di seluruh wilayah Indonesia.

Program Pajak Bertutur itu merupakan sinergi antara Ditjen Pajak dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memasukkan kurikulum mengenai perpajakan dalam beberapa mata pelajaran maupun mata kuliah.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat agar semakin ‘melek’ pajak, karena terciptanya keadilan dan kemakmuran suatu negara tercermin pada tingkat kepatuhan pembayaran pajak dari masyarakat. Pasalnya, anggaran belanja dalam APBN sebagian besar disokong oleh penerimaan pajak.

Baca Juga: Jadi Wamenkeu, Thomas Djiwandono Siap Mundur dari Bendahara Gerindra

Di samping itu, anggaran pembangunan nasional mulai dari pembangunan infrastruktur hingga lainnya pun berasal dari penerimaan pajak. Hal itu akan menjadikan aktivitas ekonomi di berbagai wilayah mampu mendorong penerimaan pajak ke depannya.

“If you don’t care about your country, never expect other people care about your country. Bayar pajaklah untuk Indonesia raya,” pungkasnya. (Amu)

Baca Juga: Thomas Djiwandono Jadi Wamenkeu, Sri Mulyani: Fokusnya Susun RAPBN

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : sri mulyani, pajak bertutur, pendidikan pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Proses Pengembalian Setoran Pajak Dioptimalkan, Begini Penjelasan DJP

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Sri Mulyani Komitmen untuk Terus Tekan SiLPA, Ini Tujuannya

Jum'at, 05 Juli 2024 | 10:00 WIB
KINERJA FISKAL

Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

berita pilihan

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:34 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

E-Faktur Desktop 4.0 DJP: Ingat, Besok Ada Downtime Layanan Pajak Ini

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Saat Ini Bayar Pajak Tetap Harus Pakai NPWP 15 Digit

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Perseroan Terbatas (PT)?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:17 WIB
LITERATUR PAJAK

Sistem Tanam Paksa: Jurus Kolonial Belanda Mengejar ‘Surplus APBN’

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp800 T, DPR Singgung Penerimaan Pajak

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:00 WIB
LAPORAN OECD

OECD Catat Banyak Negara Masih Pakai Thin Capitalization Rules

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:45 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Semester I/2024, DJP Kumpulkan PPN Digital Rp3,89 Triliun

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bolak-Balik ke Luar Negeri, Pilot dan Pramugari Tetap Kena Bea Masuk?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:14 WIB
DITJEN PAJAK

Dirjen Pajak Ungkap Perkembangan Terkini Reformasi Perpajakan

Jum'at, 19 Juli 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

Bea Cukai Beberkan 7 Alasan Penambahan Barang Kena Cukai, Apa Saja?