Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tagih Tunggakan Pajak, Pemda Ancam Penutupan Tempat Usaha

A+
A-
2
A+
A-
2
Tagih Tunggakan Pajak, Pemda Ancam Penutupan Tempat Usaha

Ilustrasi.

MATARAM, DDTCNews – Pemkot Mataram mengimbau pelaku usaha di bidang kuliner seperti restoran untuk segera membayar pajak. Jika tak kunjung melunasinya maka pemda tidak akan segan menutup tempat usaha.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram Syakirin Hukmi mengatakan BKD sudah melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik usaha. Dia mencatat terdapat beberapa restoran yang menunggak pajak per Januari-Februari 2022.

“Kami akan ingatkan kembali dan kalau memang tidak mau membayar pajak, kami bersama Satpol PP selaku penegak peraturan daerah (perda) akan menutup tempat usaha tersebut,” katanya seperti dilansir suarantb.com, Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Syakirin menuturkan tenggat waktu setor pajak daerah ditetapkan setiap tanggal 15 bulan berikutnya. Dengan data yang telah dimiliki BKD, lanjutnya, lanjutnya, pemkot sebenarnya dapat dengan mudah menindaklanjuti tunggakan pajak.

Dia menekankan wajib pajak restoran harus memenuhi kewajiban perpajakannya dengan menyetor dan melapor pajak yang didapat, baik berupa keuntungan maupun pajak restoran atas konsumsi dari pelanggannya.

Tahun ini, Pemkot Mataram menargetkan pendapatan daerah mencapai Rp24 miliar. Sampai dengan Februari 2022, realisasi pendapatan daerah baru mencapai Rp5,3 miliar atau setara dengan 22% dari target akhir 2022.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Ke depan, lanjut Syakirin, BKD Kota Mataram akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaku usaha restoran. Salah satunya dengan menerapkan metode uji petik dan pemantauan.

“Makanya, ini sangat tergantung dari data yang kita punya sekarang,” ujarnya. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kota mataram, pajak, pajak daerah, pajak restoran, rumah makan, restoran, penagihan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya