Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Wah, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa di Indomaret dan Alfamart

A+
A-
1
A+
A-
1
Wah, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa di Indomaret dan Alfamart

Ilustrasi.

SERANG, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten menambah kanal pembayaran untuk mempermudah wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor dengan menggandeng minimarket.

Kepala Bapenda Banten Opar Sohari mengatakan wajib pajak kini dapat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) secara mudah melalui minimarket, yaitu Indomaret dan Alfamart yang tersebar di wilayah Banten.

"Di masa pandemi seperti sekarang ini, kami ingin memberikan kemudahan bayar pajak bagi masyarakat. Jadi sambil belanja di Indomaret dan Alfamart, bisa bayar pajak kendaraan," katanya, dikutip pada Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Opar menuturkan kebijakan tersebut mempermudah wajib pajak membayar PKB mengingat lokasi Kantor Samsat dan Gerai Samsat terkadang masih sulit dijangkau wajib pajak.

Dalam melakukan pembayaran, wajib pajak cukup menyebutkan plat nomor dan nomor telepon untuk mengonfirmasi pembayaran. Setelah itu, akan diketahui jumlah pokok dan denda PKB yang harus dibayar oleh wajib pajak.

Hanya dengan bukti pembayaran dari minimarket dan STNK, wajib pajak dapat meminta pengesahan pembayaran PKB sejak di UPT atau Samsat sejak hari pertama PKB dibayar.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Penambahan kanal pembayaran ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Banten pada tahun-tahun pajak selanjutnya.

"Berkat kerjasama yang sangat luar biasa antara Bapenda Banten, Jasa Raharja, Polda, dan Bank Banten, kami dapat mencapai target pendapatan 2021 hampir Rp3 triliun. Kemandirian kita ada di peringkat 2 setelah DKI Jakarta," ujarnya seperti dilansir bantennews.co.id. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : provinsi banten, pendapatan asli daerah, pajak kendaraan, pajak, pajak daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya