Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Kamis, 18 Juli 2024 | 18:52 WIB
KONSULTASI PAJAK
Minggu, 14 Juli 2024 | 16:00 WIB
SURAT DARI KELAPA GADING
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:00 WIB
DIREKTUR PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN HUMAS DITJEN PAJAK DWI ASTUTI:
Kamis, 11 Juli 2024 | 18:46 WIB
KONSULTASI PAJAK
Data & Alat
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Fokus
Reportase

Yellen Bujuk Menteri Keuangan Sepakati Pajak Minimum Global

A+
A-
0
A+
A-
0
Yellen Bujuk Menteri Keuangan Sepakati Pajak Minimum Global

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. (foto: treasury.gov)

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) berupaya untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Irlandia untuk mencapai konsensus atas pengenaan pajak korporasi minimum global.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan komunikasi antara AS dengan Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohae terus berlanjut. AS meyakini pajak korporasi minimum global lambat laun akan didukung oleh tiap yurisdiksi, termasuk Irlandia.

"Saya telah menjalin komunikasi yang konstruktif dengan Menteri Keuangan Irlandia dan dia akan bekerja sama dengan kami untuk mengenakan pajak minimum," katanya, dikutip pada Senin (28/6/2021).

Baca Juga: OECD Catat Banyak Negara Masih Pakai Thin Capitalization Rules

Yellen menuturkan Pemerintah AS telah beberapa kali menjalin komunikasi dengan Irlandia. AS dan Irlandia membahas proposal dua pilar yang saat ini sedang dibahas bersama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Seperti diketahui, tarif pajak korporasi global yang disepakati oleh negara G7 dan akan diperjuangkan oleh ketujuh negara pada Inclusive Framework mencapai 15%, lebih tinggi dari tarif pajak korporasi yang berlaku di Irlandia.

"Negosiasi dengan Irlandia akan terus berlanjut untuk mencapai konsensus yang berkelanjutan dan adil serta dapat mengakomodasi tarif pajak korporasi sebesar 12,5% yang diterapkan di Irlandia selama ini," ujarnya seperti dilansir independent.ie.

Baca Juga: Wamenkeu Malaysia Tegaskan Penerapan Kembali GST Bukan Prioritas

Bila tarif pajak yang diusulkan G7 ini berlaku, Irlandia diprediksi akan kehilangan penerimaan pajak senilai EUR2,3 miliar atau Rp39,6 triliun per tahun. Selain Irlandia, negara lainnya yang keberatan dengan tarif 15% di antaranya China dan Hungaria.

Hungaria memandang pengenaan pajak minimum global merupakan pelanggaran atas kedaulatan negara. Menteri Keuangan Hungaria Andras Tallai menilai proposal tersebut hanyalah kepentingan negara-negara besar yang selama ini dirugikan oleh kompetisi tarif pajak. (rig)

Baca Juga: Segera Daftar! Batch Baru Pelatihan Intensif Pajak Internasional

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : amerika serikat, menkeu janet yellen, irlandia, pajak minimum global, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:34 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

E-Faktur Desktop 4.0 DJP: Ingat, Besok Ada Downtime Layanan Pajak Ini

Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Saat Ini Bayar Pajak Tetap Harus Pakai NPWP 15 Digit

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Perseroan Terbatas (PT)?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:17 WIB
LITERATUR PAJAK

Sistem Tanam Paksa: Jurus Kolonial Belanda Mengejar ‘Surplus APBN’

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp800 T, DPR Singgung Penerimaan Pajak

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:00 WIB
LAPORAN OECD

OECD Catat Banyak Negara Masih Pakai Thin Capitalization Rules

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:45 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Semester I/2024, DJP Kumpulkan PPN Digital Rp3,89 Triliun

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bolak-Balik ke Luar Negeri, Pilot dan Pramugari Tetap Kena Bea Masuk?

Jum'at, 19 Juli 2024 | 17:14 WIB
DITJEN PAJAK

Dirjen Pajak Ungkap Perkembangan Terkini Reformasi Perpajakan

Jum'at, 19 Juli 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

Bea Cukai Beberkan 7 Alasan Penambahan Barang Kena Cukai, Apa Saja?