Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

7 Tahun Berjalan, Indonesia Ingin Perundingan IEU-CEPA Cepat Rampung

A+
A-
0
A+
A-
0
7 Tahun Berjalan, Indonesia Ingin Perundingan IEU-CEPA Cepat Rampung

Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.

NUSA DUA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia mendorong perundingan kerja sama perdagangan bilateral dengan negara-negara Eropa diselesaikan dalam waktu dekat. Kerja sama ekonomi ini tertuang dalam Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang mulai dibahas sejak 2016 lalu.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan perundingan IEU-CEPA sudah masuk putaran ke-12 pada Oktober 2022 mendatang. Menurutnya, perundingan IEU-CEPA merupakan agenda prioritas Indonesia, mengingat besarnya potensi ekonomi kedua kawasan. Dia mendorong perundingan ini segera dirampungkan.

"Perlu upaya bersama antara Indonesia dan Uni Eropa agar mencapai kesepakatan bersama dalam isu-isu yang masih terbuka. Saya yakin dengan fleksibilitas kedua pihak, kita dapat mencapai kemajuan signifikan dalam putaran berikutnya dan mencapai kesepakatan," ujar mendag dalam siaran pers, dikutip Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Dalam pertemuan bilateral sebagai bagian dari pertemuan tingkat menteri G-20 di Bali, Zulkifli Hasan dan Komisaris Uni Eropa untuk Perdagangan Valdis Dombrovskis juga membahas kebijakan perdagangan terkini antara kedua pihak. Indonesia sendiri berharap produk-produk pertanian domestik tidak mengalami hambatan di pasar Uni Eropa akibat perkembangan kebijakan lingkungan yang tengah digalakkan Uni Eropa.

Sebagi informasi, sepanjang Januari-Juli 2022 total nilai perdagangan Indonesia dan Uni Eropa mencapai US$18,6 miliar. Angka ini mengalami kenaikan 19,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pada 2021 total nilai perdagangan Indonesia dan Uni Eropa tercatat US$29,1 miliar, atau naik 24,98% dibanding 2020.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Uni Eripa antara lain minyak sawit, asam lemak, alas kaki berbahan kulit, alas kaki berbahan tekstil, dan karet alam. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Uni Eropa adalah vaksin manusia dan veteriner, obat-obatan, kertas karton daur ulang, susu dan krim, serta peralatan operasi medis. (sap)

Baca Juga: Tahukah Kamu? Pelat Motor Warna Hijau Ada Kaitannya dengan Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perdagangan, ekspor, CPO, minyak kelapa sawit, Eropa, G-20, IEU-CEPA

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:30 WIB
PMK 41/2022

Tak Cuma Impor, PPh Pasal 22 Dipungut Atas Ekspor Komoditas Tertentu

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dwelling Time RI Masih Tinggi, Bea Cukai Beri Penjelasan

Jum'at, 07 Juni 2024 | 15:06 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Baru Barang Ekspor yang Kena Bea Keluar, Download di Sini

Kamis, 06 Juni 2024 | 18:35 WIB
TIPS KEPABEANAN

Cara Cek Barang Kena Lartas atau Tidak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya