Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BI Setor Laporan Keuangan 2020, Begini Respons BPK

A+
A-
0
A+
A-
0
BI Setor Laporan Keuangan 2020, Begini Respons BPK

Kantor pusat Bank Indonesia. (Foto: Antara)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menerima laporan keuangan tahunan Bank Indonesia (BI) tahun anggaran 2020 untuk dilakukan pemeriksaan laporan keuangan.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyampaikan apresiasi karena BI menyampaikan laporan keuangan untuk diaudit dengan tepat waktu. Menurutnya, seluruh upaya bank sentral dalam menjaga perekonomian nasional dan stabilitas moneter akan tercermin dalam laporan keuangan.

Dia menyampaikan upaya BI akan terlihat jelas dalam laporan keuangan terutama pada bagian penghasilan dan beban pelaksanaan kebijakan moneter. Auditor BPK akan menguji laporan keuangan tersebut untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

"BPK akan menguji apakah transaksi keuangan disajikan secara wajar dalam laporan keuangan BI sesuai prinsip akuntansi yang berlaku. BPK juga menilai efektivitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan peraturan perundang-undangan atas proses bisnis BI," katanya, Senin (1/2/2021).

Agung menjelaskan BPK tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan BI. Auditor negara secara khusus akan melakukan pemeriksaan atas pengelolaan uang rupiah.

Ruang lingkup audit tersebut bagian dari pemeriksaan dengan tujuan tertenu untuk pelaksanaan pencetakan, pengeluaran dan pemusnahan rupiah yang dilakukan BI.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Dia menambahkan, banyak kebijakan yang dikeluarkan BI pada tahun lalu untuk merespons pandemi Covid-19. Bank sentral pada tahun lalu tidak hanya menjalankan fungsi moneter, tapi juga berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Salah satu terobosan yang dilakukan BI adalah dengan berbagi beban dalam pembiayaan APBN 2020. Selain itu, kebijakan moneter lain yang dilakukan BI upaya menjaga stabilitas sistem keuangan melalui beberapa bauran kebijakan.

"BI berperan memitigasi dampak pandemi dengan penurunan suku bunga dan quantitative easing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, serta penyediaan pendanaan dalam pembiayaan APBN melalui pembelian SBN di pasar perdana dan private placement," imbuh Agung. (Bsi)

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : BI, laporan keuangan BI, BPK, audit BPK

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:43 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Hotel Sediakan Jasa Biro Perjalanan Wisata, Kena Pajak PPN atau PBJT?

Selasa, 25 Juni 2024 | 19:00 WIB
REFORMASI BIROKRASI

RPP Disusun, Pengembangan Kompetensi ASN Bakal Berbasis Pemagangan

Selasa, 25 Juni 2024 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

World Bank Perkirakan Tax Gap Indonesia Capai 6%, Ini Faktor-Faktornya

Selasa, 25 Juni 2024 | 15:45 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Hilangkan Stres, Praktisi Pajak Pelajari Humor untuk Terapi Diri

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya