Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BLT Dikebut, Jokowi ke Risma: Saya Ingin Pembagiannya Mudah dan Cepat

A+
A-
1
A+
A-
1
BLT Dikebut, Jokowi ke Risma: Saya Ingin Pembagiannya Mudah dan Cepat

Presiden Jokowi dan Mensos Risma saat menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka. (foto: BPMI)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berusaha mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat. Pemerintah memang dikejar waktu agar BLT bisa sampai ke tangan masyarakat lebih cepat sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM pada 3 September 2022 lalu.

Hingga Jumat (16/9/2022), BLT BBM sudah diterima oleh 12,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Targetnya, BLT BBM bisa sampai kepada 18,58 juta keluarga pada akhir pekan ini. Angka itu setara 90% dari seluruh calon penerima BLT BBM, yakni 20,65 juta keluarga.

"Saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat, dan tepat sasaran," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan pers bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini di Istana Merdeka.

Baca Juga: Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah memilih mengalihkan subsidi BBM agar alokasi subsidi dari APBN bisa lebih tepat sasaran. Presiden juga telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk segera membagikan BLT BBM dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).

"Pembagian telah dimulai secara masif di kantor pos-kantor pos untuk BLT BBM sejak akhir Agustus yang lalu," ungkap presiden.

Presiden pun mengatakan bahwa dirinya selalu menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan penyaluran BLT BBM dalam setiap kunjungan kerjanya di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dia menjamin penyaluran BLT BBM telah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

"Yang pertama ada di Kabupaten Jayapura, kemudian di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan juga di Kota Bandar Lampung, dan kemarin juga saya melihat juga di Provinsi Maluku, di Kabupaten Maluku Tenggara, di Kota Tual, di Kepulauan Aru, dan juga di Kabupaten Maluku Barat Daya," ucap Jokowi.

Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM seiring dengan keputusan kenaikan harga BBM sejak September 2022.

BLT pengalihan subsidi BBM disalurkan kepada KPM dengan nilai manfaat mencapai Rp600.000. BLT akan disalurkan sebanyak 2 kali yakni pada September dan Desember 2022 dengan nilai pencairan masing-masing bulan Rp300.000. Total anggaran untuk penyaluran BLT ini mencapai Rp12,4 triliun. (sap)

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bantuan sosial, BLT, BSU, BBM, bansos, Jokowi, Tri Rismaharini

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 09 Juni 2024 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Anggaran Besar tapi Target Stunting Sulit Tercapai, Ini Kata Bappenas

Minggu, 09 Juni 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Istana Kepresidenan Rampung Juli 2024, Jokowi Siap Berkantor di IKN

Minggu, 09 Juni 2024 | 10:30 WIB
RAPBN 2025

Kementerian ESDM Usulkan Subsidi Solar Rp1.000 - Rp3.000 per Liter

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya